JAKARTA, HR – Keberadaan Fasilitas Sosial (Fasos) dan Fasilitas Umum (Fasum), di wilayah Jakarta Barat khususnya masih menjadi pekerjaan rumah untuk para lurah di Jakbar.
Anas Effendi |
Walikota Jakbar Anas Effendi dalam memimpin rapat belum lama ini menyesalkan, akan kinerja lurah yang sampai sekarang masih belum juga melaporkan data Fasus Fasum yang ada diwilayahnya.
Dijelaskan Anas, pendataan lahan Fasos Fasum serta aset Pemprov DKI itu sangat penting dilakukan, demi penjagaan agar aset tidak hilang atau dimanfaatkan oleh para oknum nakal untuk kepentingan pribadi. Termasuk juga keberadaan lahan fasos dan fasum yang sudah diserahkan pengembang.
“Jawabannya siap dan siap. Tapi, nyatanya sampai saat ini belum satupun lurah yang melaporkan pada saya,” ujar Anas.
Anas meminta agar benar-benar valid setelah didata oleh para lurah dirinya berharap terlebih dahulu melaporkan pada camat masing-masing. Selanjutnya camat berkoordinasi dengan Kantor Pengelolaan Aset Daerah (KPAD) tentang keberadaan lahan tersebut yang kemudian laporan diberikan padanya.
“Sekali lagi saya tegaskan agar lurah mendata fasos-fasum serta menginventarisir aset pemprov. Bila, dalam waktu dekat ini tidak juga, saya tak segan-segan mengambil tindakan,” tegas Anas. didit/kornel
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});