MELAWI, HR – Satu unit jembatan gantung penghubung Desa dari Suka Maju menghubung Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Tanah Pinoh/ Kota Baru Kabupaten Melawi, kini terancam ambruk ke dalam sungai.
Pasalnya, lantai jembatan itu kini dalam kindisi telah lapuk dan usang akibat dimakan usia, namun belum ada perehabannya, sehingga sebagian lantai telah bolong dan sulit dilalui oleh kendaraan roda dua.
Jembatan tersebut selain digunakan oleh masyarakat untuk berbagai kepentingan, juga sebagai salah satu akses para siswa ke sekolah yang mengunakan jembatan gantung itu.
“Ini lah kondisi jembatan penghubung antara Desa Suka Maju penghubungan ke Desa Tanjung Gunung dan juga menghubungkan dengan Kecamatan Tanah Pinoh Kota, selama dibangun tidak pernah mendapat perhatian perawatan dari Pemkab Melawi.
Andaikan para pemangku kebijakan di Kabupaten Melawi punya sedikit hati tolong segera diperbaiki sebelum jembatan tersebut memakan korban,” kata salah seorang warga.
Darmansyah dan Yudik warga Tanah Pinoh/Kota Baru dalam keluhnya di fb menuliskan, jembatan gantung tersebut sebagai salah satu akses yang sangat dibutuhkan oleh warga di kawasan tersebut.
“Sebab akses jalan melaui jembatan itu mempersingkat jarak tempuh menuju ke pusat Pasar Kecamatan,” keluhnya.
“Kami hanya bisa bergotong royong memperbaiki lantai jembatan yang telah lapuk itu, namun tidak bisa memperbaiki secara permanen, karena tidak bisa menggunakan dana desa, karena jembatan tersebut kewenangan dari pemerintah kabupaten,” jelas Darmansyah dan Yudik.
Ia mengungkapkan, bahwa jembatan tersebut salah satu jembatan tertua antara penghubungan dari Desa Suka Maju menuju ke Desa Tanjung Gunung sejak terjadinya pemekaran Kabupaten Melawi.
Warga pengguna jembatan mengharapkan adanya realisasi cepat dari pemerintah untuk menangani jembatan tersebut sebelum ada korban jiwa di lintasan jembatan yang telah rusak bertahun-tahun itu..(abd)