JAKARTA, HR – Molornya proyek rehabilitasi beberapa gedung sekolah di Jakarta berdampak pada kenyamanan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Di beberapa sekolah ratusan siswa terpaksa bersesakan dalam menuntut ilmu.
Seperti di SMPN 159 Jakarta Barat, selama proses renovasi berlangsung, siswa menumpang di sekolah lain. Gedung yang berdiri sejak tahun 1977 baru tiga kali mendapat perbaikan. Pertama tahun 1997, kedua tahun 2003 yang mengganti genteng kodok dengan genteng pres dari fiber. Ketiga penambahan 4 ruangan pada september 2014.
Kini para siswa dapat bernafas lega pasalnya gedung yang berdiri diatas tanah seluas 1.632 meter persegi siap ditempati walaupun kondisi gedung masih berantakan dan masih ada beberapa material yang belum selesai pengerjaannya. jm
Siswa SMPN 159 Jakarta Siap Tempati Gedung Baru
