TANGERANG, HR – Guna meningkatkan partisipasi masyarakat Kota Tangerang dalam pembangunan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk melakukan pembayaran PBB. Bila sebelumnya masyarakat yang ingin membayar PBB harus mengantri di Kantor Kecamatan atau Kantor Badan Pendapatan Daerah dan Bank BJB, mulai Senin (20/02) masyarakat Kota Tangerang yang ingin melunasi PBB bisa melakukannya di Kantor Pos di seluruh Indonesia.
Hal ini seiring dengan dilakukannya penandatangan nota kerjasama antara Kantor Pos Indonesia dengan Bank BJB, di Lapangan Apel Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Pelaksanaan penandatanganan nota kerjasama tersebut juga bertepatan dengan pelaksanaan Pekan Panutan Pajak Pegawai Pemkot Tangerang.
“Jadi Pemkot Tangerang melaui Badan Pendapatan Daerah melaksanakan pekan panutan pajak, karena kita pahami bersama bahwa pembangunan yang dilaksnakan oleh pemerintah adalah hasil dari pajak masyarakat. Dan untuk mengajak masyarakat melaksnaakan kewajibannya tentu harus dimulai dari para aparatnya, maka pekan panutan mengajak kepada para teman-teman pegawai di lingkup pemkot Tangeran untuk juga bisa memberikan keteladanan dalam partisipasi untuk pembangunan kota,” papar Wali Kota Arief R. Wismansyah.
“Dimulai dari kita untuk menunjukkan semangat dan kebanggaan mendedikasikan diri, bukan untuk pimpinan namun buat kota kita dan juga masyarakat,” imbuhnya.
Wali Kota juga berharap agar kemudahan akses dalam pembayaran PBB ini bisa juga bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya PBB buat kemajuan kota.
“Saya mengajak kepada warga masyarakat Kota Tangerang untuk melaksnakan kewajibannya membayar pajak, karena tentu dari pajak yang dibayarkan ke pemerintah akan kembali untuk membiayai pembangunan yang dibutuhkan masyarakat.” Ujarnya.
“Prioritas kita dari pembangunan yang dilaksanakan dari hasil pajak warga masyarakat adalah selalu bagaimana meningkatkan kemajuan bagi kota kita ini,” sambungnya lagi.
Kontribusi PBB dan BPHTB terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tangerang yang mencapai Rp 1,1 Triliyun kurang lebih mencapai 50 %. Sedangkan kontribusi PAD Kota Tangerang terhadap APBD 2017 mencapai 25 % lebih.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga menyampaikan bahwa sebagai kado ulang tahun Kota Tangerang yang ke-24, Pemkot Tangerang berencana untuk melaunching Universal Health Care atau pelayanan kesehatan menyeluruh bagi masyarakat Kota Tangerang.
“Jadi jaminan kesehatan bagi masyarakat Kota Tangerang akan kita jamin, itu di luar pegaway dan karyawan swasta. Yang belum mendapatkan akses jaminan kesehatan kurang lebih 24 ribu itu yang akan menjadi tanggung jawab kita,” terangnya.
Selain pemberian jaminan kesehatan secara menyeluruh, di ulang tahun ke-24 ini Pemkot Tangerang juga akan mulai membuka pelayanan 24 jam/7 hari.
“Tanggung jawab pelayanan kepada masyarakat tidak dibatasi waktu, oleh karenanya kita harus bisa memberikan pelayanan 24 jam/7 hari,” tegas Wali Kota seraya menjelaskan bahwa hal ini merupakan bentuk pengabdian aparat buat masyarakatnya sehingga kehadiran aparat benar-benar bisa memberikan manfaat buat warga masyarakatnya.
Semantara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah Herman Suwarman menyampaikan bahwa selain memberikan kemudahan lewat pembayaran PBB di Kantor Pos, pihaknya juga telah menyediakan aplikasi e-PBB yang bisa didapatkan di apliaksi Tangerang Live.
“Silahkan download aja di playstore, masukkan NOPnya nanti SPPT-nya bisa langsung diterbitkan,” jelasnya. haryo
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});