JAKARTA, HR – Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Kurikulum Merdeka. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) menjadi penting dilaksanakan dengan alokasi waktu khusus guna memberikan kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya.
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek (Project–based learning) yang berbeda dengan pembelajaran berbasis proyek dalam program intrakurikuler di dalam kelas.
“Tujuan dari Selebrasi dan Gelar Karya (P5) serta Gebyar 8 LP merupakan Implementasi dari Kurikulum Merdeka Belajar yang diharapkan menjadi langkah awal untuk memberikan fasilitas kepada siswa – siswi SDN Kembangan Utara 08 Petang,” ujar Nanik Sri Suismiyati, S. Pd., MM selaku Kepala Sekolah SDN Kembangan Utara 08 Petang.
“Tidak hanya sebuah materi pembelajaran saja tetapi diberikan kesempatan untuk mengembangkan ketrampilan yang dimiliki melalui inovasi proyek yang dilakukan sebagai P5,” ungkapnya.
Adapun selebrasi dan gelar karya P5 serta Gebyar 8 LP diawali dengan penampilan tari Saman, paduan suara, tausiah, drama musical, marawis, puisi, silat, nyanyi bersama Bapak/Ibu guru serta kegiatan kewirausahaan dengan menjual aneka makanan dan minuman.
Demikian dijelaskan Nanik saat membuka kegiatan selebrasi dan Gelar Karya P5 serta Gebyar 8 LP (Sekolah Laboratorium) dengan tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” di halaman Sekolah. Rabu (13/12/23).
Hj. Sriwahyuningsih, M. Pd selaku Kasatlak Pendidikan Kecamatan Kembangan memberikan pernyataan kepada HR bahwa Kegiatan Selebrasi P5 merupakan bagian dari penanaman karakter juga eksplorasi kreativitas peserta didik dalam pembelajaran.
“Alhamdulillah acara Selebrasi dan Gelar Karya P5 serta Gebyar 8 LP berjalan dengan sukses dan lancar,” tutupnya.
Acara dihadiri Kasatlak Pendidikan Kecamatan Kembangan, Para Pengawas, komite dan undangan lainnya.jm
