SUKABUMI, HR – SCG melalui anak perusahaannya PT Semen Jawa mengembangkan program bank sampah di Desa Sirnaresmi, Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu program pengembangan masyarakat berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perindustrian dan ESDM, dan Pemerintah Desa Sirnaresmi.
Bank Sampah Sirnaresmi ini secara resmi dibuka oleh wakil bupati, Drs. H. Iyos Somantri, M.Si pada hari ini, Selasa (27/07) di Lokasi Bank Sampah Sirnaresmi. Turut hadir Somchai Dumrongsil selaku Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, Ir. Hj. Dedah Herlina, M.Si selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Ading, S.Sos selaku Camat Gunungguruh dan H. Andi Sukandi, SE selaku Kepala Desa Sirnaresmi.
Proses pengolahan sampah di Bank Sampah Sirnaresmi ini menggunakan pendekatan ekonomi sirkular (Circular Economy) dimana konsep yang didasarkan pada prinsip pemanfaatan kembali untuk memaksimalkan nilai ekonomis dari barang-barang sisa konsumsi. Bank sampah ini nantinya dapat digunakan oleh masyarakat kadusunan Mekarjaya dan Jatimekar untuk mengolah sampah menjadi benda bernilai ekonomis.
“Kami menyadari bahwa permasalahan sampah saat ini masih harus mendapatkan perhatian dari seluruh pihak agar dapat segera terselesaikan. Atas dasar tersebut, kami sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh PT Semen Jawa dalam kontribusinya mengenai pengembangan sampah di Sirnaresmi. Semoga dengan diresmikannya Bank Sampah Sirnaresmi ini dapat menjadi langkah nyata dalam mewujudkan lingkungan Sukabumi yang lebih baik.” ungkap Drs. H. Iyos Somantri, M.Si Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi.
Hasil produk pupuk organik “Its okeh kompos” sebagai bagian dari produk pengembangan bank sampah Sirnaresmi yang dikolaborasikan dengan PT Semen Jawa, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perindustrian dan ESDM, serta Pemerintah Desa Sirnaresmi, melalui Karangtaruna Pratama Desa Sirnaresmi dengan menerapkan konsep ekonomi sirkular melalui Pengolahan limbah kayu menjadi barang serbaguna seperti koper kayu, tempat tisu dan karikatur. ida
