Proyek Waduk Embung Rawa Malang Dikeluhkan Warga, APH Diminta Turun Tangan

oleh -473 Dilihat
Proyek Waduk Embung Rawa Malang Dikeluhkan Warga, APH Diminta Turun Tangan.

JAKARTA, HR – Proyek Pembangunan Embung Waduk Rawa Malang, di Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, yang berlokasi di RT 06 RW 010, dikerjakan asal jadi, terkesan sembrawut dan diduga kuat tidak sesuai bestek.

Embung yang memiliki luas keseluruhan mencapai 4,5 Hektare ini, dengan badan air utama seluas 2,65 Hektare, dibangun untuk mengurangi beban aliran air yang masuk ke Kali Gendong, Cakung Drain dan Pompa Bulak Cabe, serta manjadi solusi efektif dalam mencegah banjir di Jakarta Utara, khususnya wilayah Kecamatan Cilincing.

Dari pantauan wartawan Harapan Rakyat didampingi Ketua Bidang Investigasi LSM-LP2I, selasa (03/12/24) terpantau di lokasi proyek sudah sepi, dari kegiatan pekerjaan proyek dan hanya terlihat anak-anak wilayah sekitar untuk bermain sembari mandi di dalam waduk, tanpa petugas jaga dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) Pemprov DKI Jakarta.

Papan Proyek Waduk Embung Rawa Malang.
Papan Proyek Waduk Embung Rawa Malang.

Terlihat kondisi sekitar, sebagian lokasi dan pintu masuk waduk masih becek dipenuhi genangan air, fasilitas waduk juga terlihat semrawut, banyak pekerjaan proyek yang belum rampuk dikerjakan, untuk mendapatkan informasi begitu sulit diakibatkan petugas tidak ada.

Sejumlah pelanggaranpun diduga kuat telah terjadi. Salah satu yang paling mencolok, pagu anggaran tidak dimuat di papan proyek, pintu gerbang tidak ada, pemasangan turap amburadul dan sebahagian amblas, rumput sudah lebat dan pagar sepanjang sekira 70 (tujuh puluh) meter terputus. Pagar terputus dan hanya ditopang pagar milik tol Cibitung-Cilincing (CibiCi).

Ditemui dilokasi, pengunjung waduk menuturkan. Mira (49th) bersama putrinya yang sedang bersantai di tempat duduk, “Keberadaan waduk terkesan menjadi  angker, rumput-rumput tidak terurus, jika terus dibiarkan malah menjadi sarang ular’ nantinya, kita menjadi was-was, tidak bisa meninggalkan anak-anak bermain sendirian,” kata Mira dilokasi.

Sangat disayangkan juga, “Fasilitas di area waduk masih terlihat sembrawut, ditambah lagi keberadaan petugas jaga disekitar lokasi jarang berada dilokas, pintu masuk belum terpasang, warga bebas keluar masuk dan sebaliknya, was-was juga anak-anak sering mandi di waduk, takutnya kelelap tidak ada petugas,” ketus Mira.

Proyek Waduk Embung Rawa Malang Dikeluhkan Warga, APH Diminta Turun Tangan.
Proyek Waduk Embung Rawa Malang Dikeluhkan Warga, APH Diminta Turun Tangan.

Embung yang dibangun dengan anggaran sangat fantastis yang bersumber dari (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemprov DKI Jakarta jadi perbincangan hangat di publik, khususnya warga sekitar yang sering wari-wiri di sekitar area waduk.

Pembangunan waduk Rawa Malang, dirancang untuk menampung air hujan dan mengurangi risiko banjir di Jakarta Utara, dikerjakan oleh PT Duta Raya-KSO yang bersumber dari APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2023, hingga kini belum juga difungsikan.

Publik berharap Aparat Penegak Hukum (APH) seyoganya melakukan monotoring langsung ke lokasi proyek waduk Rawa Malang, untuk menghindari terjadinya kongkalikong antara pemberi proyek dan kontraktor, demi keadilan di mata masyarakat, untuk menikmati fasilitas dari pemerintah yang bersumber dari uang negara.

Proyek Waduk Embung Rawa Malang Dikeluhkan Warga, APH Diminta Turun Tangan
Proyek Waduk Embung Rawa Malang Dikeluhkan Warga, APH Diminta Turun Tangan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Bidang Investigasi LSM-LP2I, Marangin SH, mengatakan, “Keseriusan Aparat Penegak Hukum (APH), diuji dalam hal penanganan dugaan kongkalikong, terkait amburadulnya mutu pekerjaan waduk Rawa Malang,” kata Marangin.

“Potret buruk seperti ini pada pengerjaan proyek milik pemerintah sering terjadi. Bisa dilihat dilapangan, sejumlah proyek dikerjakan asal jadi oleh kontraktor, diakibatkan minimnya informasi yang disajikan ke publik, dan transparansi seolah hal yang sulit untuk diketahui masyarakat luas, demi memuluskan kepentingan oknum di instansi terkait,” tegas Marangin.

“Kehadiran penegak hukum sebagai garda terdepan, diharapkan bisa mengurai benang merah terkait mutu pengerjaan proyek waduk rawa malang, yang dikerjakan asal-asalan dan amburadul, untuk memberikan peringatan keras bila perlu memblack list kontraktor, yang mengabaikan mutu pekerjaan dan melanggar aturan hukum dalam penanganan proyek pemerintah,” harap Marangin.

Marangin juga berjanji akan menelaah segala bentuk dugaan penyimpangan proyek waduk Rawa Malang, berdasarkan data vaktual RAB dan E-Katalog, untuk bisa memastikan volume proyek yang diduga dikadali oleh kontraktor nakal, terkait buruknya mutu pengerjaan proyek,” tutup Marangin. •lisbon sihombing/red

Thumbnail

5 Langkah Ampuh Meningkatkan Produktivitas Kerja dengan Teknologi Terbaru di Tahun 2025

https://harapanrakyatonline.com/feed INDONESIANNEWS.id – Di dunia yang terus berkembang, teknologi menjadi kunci utama dalam meningkatkan produktivitas kerja. […] Artikel 5 Langkah Ampuh...

Indonesian News
Thumbnail

192 Anak di Nagekeo Terima Bantuan Dana Pendidikan dari PLAN Internasional

https://harapanrakyatonline.com/feed NAGEKEO, IN – Yayasan PLAN Internasional Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan anak-anak Indonesia […] Artikel 192 Anak di...

Indonesian News
Thumbnail

Pj Gubernur NTT Andriko Noto Susanto Kunjungi Kabupaten Nagekeo

https://harapanrakyatonline.com/feed NAGEKEO, IN – Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), dr. Andriko Noto Susanto, SP, […] Artikel Pj Gubernur NTT...

Indonesian News
Thumbnail

Ada Pergub Baru yang Perketat Aturan ASN Kawin Lagi, atau Cerai

JAKARTA–Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 2 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pemberian Izin Perkawinan dan Perceraian yang...

OK Jakarta
Thumbnail

El Centro Spa di Duga Kuat Tempat Prostitusi

JAKARTA – El Centro Spa Sebuah tempat, yang diduga menjadi tempat berkumpulnya para lelaki hidung belang, yang terletak di Jl....

OK Jakarta
Thumbnail

Pj Gubri Bangga dan Dukung Penuh Perayaan HPN 2025 di Riau

PEKANBARU – Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2025 akan dirayakan di Provinsi Riau pada 6 hingga 9 Februari 2025 mendatang....

OK Jakarta
Thumbnail

Dukung Ciptakan SDM Unggul, PWI Pusat dan Universitas Sahid Jakarta Jalin Kerja Sama

JAKARTA, MF – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dan Universitas Sahid Jakarta resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk menjalin kerja...

Media Focus
Thumbnail

Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Siap Kawal Hari Pers Nasional 2025 di Kalsel

BANJARMASIN, MF – Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang akan digelar pada 10 – 13 Februari di Banjarmasin dan Banjarbaru...

Media Focus
Thumbnail

Jalan Berlubang di Kawasan MM2100, Pemda Bekasi Diduga Abaikan Keluhan Warga

KABUPATEN BEKASI, MF – Jalan rusak parah di kawasan industri MM2100, tepatnya di sepanjang Jalan Sumbawa, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi,...

Media Focus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.