Proyek Strategis Gubernur Baru Selesai Dikerjakan, Jalan Sunter Raya Sudah Retak

oleh -290 views
oleh

JAKARTA, HR – Proyek Pembangunan Jalan Penunjang, Jakarta Internasional Stadion (JIS), tepatnya di Jalan Sunter Permai Raya, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Kota Administrasi Jakarta Utara, baru selesai dikerjakan kini, sudah terjadi keretakan di beberapa titik badan Jalan.

Pembangunan Jalan Permai Raya, merupakan Proyek Strategis Gubernur DKI Jakarta, dengan nilai anggaran Rp. 11.302 550 000,00.- yang berasal dari Anggaran Perbelanjaan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta Tahun Anggaran 2022.

Dinas Bina Marga DKI Jakarta, melalui Pejabat Pembuat Teknis Kegiatan (PPTK) Ricky saat ditanya mengenai perbaikan yang di lakukan oleh pelaksana PT Duta Kreasi Indah (DKI), terhadap keretakan badan Jalan Sunter Raya, Ricky mengatakan, untuk mengatasi keretakan di badan Jalan Sunter Raya PT DKI, sudah memperbaiki.

“Terakhir di lapangan sudah dilakukan perbaikan, namun kita mau liat dulu, evaluasi dulu, terkait upaya perbaikan yang dilakukan oleh pihak Penyedia,” ujar Ricky, Selasa (10/01/23) melalui WhatsApp.

Dalam perbaikan Jalan Sunter Raya, dilakukan PT DKI, hanya menyiram aspal cair di atas permukaan badan jalan yang retak, menanggapi hal tersebut, Ir Agus salah satu pengamat konstruksi mengatakan.

“Keretakan Jalan Sunter Raya perlu perbaikan secara maksimal, karena keretakan itu sampai kebawah atau ke lantai kerja, jadi kalau mengatasi keretakan, hanya disiram dengan aspal cair itu Sangat-sangat kurang maksimal,” ungkap Ir Agus.

Proyek Pembangunan Jalan Penunjang, Jakarta Internasional Stadion (JIS), sudah retak.

“Mengatasi keretakan Jalan seharusnya, badan jalan yang retak dipahat dulu sampai kebawah dan diperlebar, lebih lebar dibawah dari pada di atas permukaan jalan, hal ini untuk mengikat beton yang lama dengan yang baru,” jelas Ir Agus, Rabu (11/01/23).

Dirinya menambahkan, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam mengatasi keretakan. Pastikan retakan dalam keadaan Benar-benar bersih sebelum ditambal.

“Sebelum menggunakan perekat semen ke area yang akan diperbaiki. kita pastikan keretakan itu sudah tidak ada debu, yang menempel itu berguna untuk meningkatkan kekuatan perbaikan. Jadi kalau hanya di siram dengan aspal cair, itu kurang maksimal,” ketus Ir Agus. red

Tinggalkan Balasan