MUARA TEWEH, HR – Pembangunan infrastruktur jalan adalah suatu impian dan harapan oleh warga disuatu derah karena akan memudahkan sirkulasi perekonomian masyarakat, baik antar desa, kabupaten maupun provinsi. Namun yang menjadi pertanyaan adanya suatu proyek pekerjaan jalan tanpa pemasangan plang nama proyek.
Ternyata memang hasil pemantauan media ini dilapangan setelah melakukan komunikasi dengan beberapa pekerja yang sedang mengerjakan pekerjaan jalan Provinsi (lingkar luar kota) tepatnya di daerah Bayas, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, tidak menemukan adanya plang proyek yang terpasang. Kendati tidak berhasil menemukan plang nama proyek namun Harapan Rakyat Online berhasil menemui Ali, Minggu (07/02/2021) yang menurut pengakuanya adalah pengawas untuk pekerjaan jalan Provinsi (Lingkar luar kota Muara Teweh) di daerah Bayas, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara.
Ketika ditanyakan tidak adanya pemasangan plang nama proyek dilokasi pekerjaan, Ali dengan santai menjelaskan. “Plang proyek hilang,” kata Ali.
Merujuk Peraturan Presiden No 70 Tahun 2012 tentang perubahan kedua atas Peraturan Presiden No 54 Tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah,pemasangan papan nama proyek kegiatan seyogyanya dilakukan pihak pelaksana pekerjaan,serta mengacu pada UU No 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, dimana hak setiap orang untuk memperoleh informasi. mps
