SUKABUMI, HR – Pondok Pesantren Dzikir Al Fath Sukabumi dibawah pimpinan KH Fajar Laksana kembali meraih prestasi yang membanggakan. Dengan menjadi juara Kompetisi Program Hibah Kompetitif yang diselenggarakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Barat.
Program unggulan tersebut kami namai dengan Integrated Farm Education and Entrepreneurship, yakni pengembangan bidang pertanian. dengan konsep pertanian terpadu nol sampah atau zero waste, yang hari ini diresmikan oleh Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada. Kamis (25/04/2024).
KH Fajar Laksana mengatakan, konsep tersebut dikelola oleh para santri di Ponpes Dzikir Al Fath sejak 2022. Selain limbah dapur dan ampas tahu, ada juga pengolahan kotoran hewan menjadi pupuk organik untuk tanaman obat herbal dan sayuran.
Selain itu Program integrated farm berkaitan dengan wisata edukasi meliputi seni budaya pencak silat, ngagotong lisung, dan bola leungeun seneu (boles).
KH Fajar Laksana berharap, pemerintah melalui dinas terkait dapat memberikan bantuan berupa pelatihan atau bantuan lain nya, ” Jangan disaat meraih prestasi tetapi ketika mengawali program dukungan diberikan. ” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Dida Sembada usai meresmikan Konsep Integrated Farm mengatakan, bangga dan patut diapresiasi inovasi dari Ponpes Dzikir Al Fath di bidang pertanian ini.ida
