Pj Bupati Landak Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Katolik St Yohanes Stasi Jabeng

oleh -10 Dilihat
oleh
Pj Bupati Landak Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Katolik St Yohanes Stasi Jabeng.

LANDAK, HR – Pj Bupati Landak Samuel SE, MSi menghadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Katolik ST Yohanes Stasi Jabeng di Dusun Jabeng, Desa Mamek, Kecamatan Menyuke. Jumat (27/01/2023).

Turut hadir Bupati Landak Periode 2017-2022 dr. Karolin Margret Natasa, MH, Anggota DPRD Kabupaten Landak, Pembimas Katolik, Camat Menyuke, Kades Mamek, Pastor Paroki Darit, dan para tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Pj. Bupati Landak Samuel menyampaikan bahwa ini merupakan peletakkan batu pertama yang kesekian kalinya untuk pembangunan Gereja Katolik St. Yohanes Stasi Jabeng ini.

Lebih lanjut, Samuel menuturkan bahwa pada tahun 2022 sebagai bentuk bantuan dari pemerintah untuk pembangunan Gereja ini telah diberikan bantuan hibah sebesar Rp 100.000.000 yang juga merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk membangun melalui sisi pembinaan iman rohani masyarakat.

“Gereja di Kabupaten Landak ada sekitar 2000-an lebih. Oleh karena itu, tidak bisa juga kita berikan bantuan langsung sesuai dengan proposal yang diajukan karena memang harus dibagi-bagi juga dengan yang lain,” jelas Samuel.

Pj Bupati Landak itu berharap agar masyarakat juga ikut bergotong-royong atau berswadaya terutama masyarakat yang mempunyai kemampuan untuk memberikan bantun dalam pembanguan gereja ini.

Ia menegaskan ketua panitia pembangunan gereja yang masih muda cukup enerjik untuk mengajak seluruh unsur masyarakat untuk bahu-membahu dalam membangun gereja ini.

Pemerintah tentu tidak hanya sampai pada bantuan awal ini saja, Sambung Samuel, nantinya juga akan dipikirkan untuk kelanjutan dari pembangunan gereja ini. Namun demikian, terkait bantuan hibah ini ada aturannya.

“Tidak boleh setiap tahun dan tidak boleh terus menerus. Memang ada bantuan yang bisa disalurkan setiap tahun, namun ada juga yang tidak boleh dilakukan secara terus menerus,” pungkas Samuel.

Samuel berharap untuk tidak hanya terpaku dengan bantuan dari pemerintah yang jumlahnya terbatas sementara kebutuhan untuk pembangunan infrastruktur juga memerlukan biaya yang cukup besar.

Tidak lupa, Samuel berpesan agar masyarakat dapat bekerjasama bisa mendukung, dan mematuhi kebijakan dari pemerintah mulai dari pemerintah Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi hingga sampai ke tingkat pusat. lp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.