Persaingan Parpol Ketat, Partai Garuda Nomor 6

oleh -1.6K views
oleh
Abdullah Mansyuri (kemeja biru)

TANGERANG, HR – Sabtu (17/2/2018), di Jakarta, para perwakilan partai politik menghadiri acara Rekapitulasi Nasional Hasil Verifikasi dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu 2019 oleh KPU Pusat.

Memang persaingan antar partai politik, terutama partai “menengah” dalam merebut suara pemilih akan semakin ketat, sebagai konsekuensi dari bertambahnya jumlah partai politik peserta Pemilu 2019. Pemilu mendatang juga dinilai belum bisa menghasilkan sistem multi partai sederhana, karena penambahan partai membuat suara masyarakat akan terpecah.

Komisi Pemilihan Umum (KPU), dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi nasional hasil verifikasi dan penetapan parpol peserta Pemilu 2019, yakni dari 16 parpol yang menjalani verifikasi faktual, ada 14 partai politik yang memenuhi syarat sebagai peserta pemilu.

Partai itu terdiri dari 10 parpol lama yang ada di parlemen, serta empat parpol baru, yakni Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Berkarya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda).

Namun Jumlah peserta pemilu kali ini bertambah dibanding Pemilu 2014 yang diikuti hanya 12 parpol.

Sementara itu, dua partai peserta Pemilu 2014 yang ada di luar parlemen, yakni Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) serta Partai Bulan Bintang (PBB) dinyatakan tidak memenuhi syarat, sehingga tidak bisa menjadi peserta Pemilu 2019. Atas keputusan KPU itu, perwakilan pengurus kedua parpol itu dalam rapat pleno itu menyatakan niat mengajukan sengketa ke Badan Pengawas Pemilu 2019.

Partai Garuda
Komisi Pemilu telah menetapkan nomor urut porpol peserta pemilu 2019. Partai Garuda masuk dan mendapatkan nomor urut 6. Sekjend DPP Partai Garuda, Abdullah Mansyuri mengatakan, lolosnya Partai Garuda dan menjadi peserta pemilu tidak lepas dari kerja keras pengurus DPC dan DPD di seluruh Indonesia, yang berusaha memenuhi syarat dalam Verifikasi Faktual Parpol.

“Ini bukan persoalan yang mudah, tapi kami semua bisa melewati,” ucapnya dengan rasa bahagia.

Saat ini Partai Garuda diketuai oleh Ahmad Ridha Sabana. Selain seorang politikus, Ahmad Ridha Sabana juga menjabat Presiden Direktur PT Citra Televisi Pendidikan Indonesia (TPI). Ridha Sabana merupakan adik Ahmad Riza Patria selaku Ketua DPP Partai Gerindra, namun Sekjend Partai Garuda enggan menyinggung jabatan bosnya di stadion swasta tersebut.

Abdullah Mansyuri tidak mengkhawatirkan suara partai tergerus dengan masuknya empat parpol baru. Optimistis perolehan suara partai, akan melebihi ambang batas parlemen minimal empat persen. Namun, partai politik baru juga sudah mulai mengincar suara partai lama. Masyarakat pun menilai bahkan masyarakat di Indonesia sudah mulai jenuh dengan partai lama, sehingga hal ini bisa memberi momentum bagi partai baru untuk mendapatkan suara terbanyak dari partai lama. linda

Tinggalkan Balasan