PAGARALAM, HR – Masyarakat di Kelurahan Rebah Tinggi, Kecamatan Dempo Utara, terpaksa melintasi jembatan darurat terbuat dari bambu. Hal ini karena jembatan Selangis Kecik yang roboh sejak lima bulan lalu, sampai saat ini belum diperbaiki.
Masyarakat menilai Pemkot Pagaralam lamban menanggulangi dampak ambruknya jembatan tersebut, padahal merupakan bencana alam. sementara aktifitas masyarakat, terutama mengangkut hasil pertanian harus memutar jauh dan biaya angkut lebih mahal.
Pantauan awak media di lapangan, ratusan warga dari berbagai kelurahan seperti jangkar mas, tanjung agung, rebah tinggi dan padang temu melakukan perawatan jembatan darurat secara swadaya secara darurat menggunakan bahan dari bambu.
Lantaran kerusakan jembatan yang membelah Sungai Selangis Kecik sejak beberapa bulan lalu, menghubungkan Dusun Cawang Baru – Dusun Tanjung Payang, tak kunjung diperbaiki, yang seyogyanya mendapatkan perhatian serius Pemkot Pagaralam, padahal akses tersebut urat nadi pengangkutan perkebunan petani. ■ jauhari gunawan
