BATAM, HR – Pemerintah Kota Batam dalam hal ini Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad,S.Sos.,MSi mengajak dan meminta masyarakat Batam khususnya masyarakat Bulang agar turut andil dalam mengembangkan museum Batam Raja Ali Haji.
Hal ini disampaikannya dalam sambutannya pada kegiatan Musyawarah Pembangunan Daerah (Musrenbang) Kelurahan Temoyong, Bulang, Rabu (27/1/2021) lalu.
Amsakar menjelaskan, bahwa Kota Batam sudah memiliki museum yang bernama Museum Batam Raja Ali Haji yang berlokasi di Dataran Engku Putri, Batam Center,Batam.
Pemerintah Kota (Pemko) Batam berkomitmen untuk terus mengembangkan museum yang menggambarkan sejarah Batam dari masa Riau Lingga sampai masa pembangunan infrastruktur sekarang.
Lanjut Amsakar, museum ini menjadi salah satu destinasi wisata baru di Kota Batam untuk menarik kunjungan wisatawan.
Selain itu jelasnya, museum tersebut juga dapat digunakan sebagai tempat belajar bagi generasi millenial masa depan. “Museum ini adalah daya tarik baru untuk wisatawan, sekarang ini kami terus melengkapi isinya seperti menulis skrip dan lain-lain,” ucapnya lagi.
Dalam kesempatan tersebut Amsakar menghimbau agar ahli waris Temenggung Abdul Jamal ikut serta mengambil peran dalammelengkapi museum kebanggaan masyarakat Batam ini.
“Ada yang punya keris Temenggung (Temenggung Abdul Jamal), surat wasiat yang bernilai sejarah dan sebagainya, tolong ahli waris membantu untuk melengkapi di museum,” pintanya.
Jika benda peninggalan tersebut tak mau dilepas, Amsakar menyarankan untuk dititipkan dan dijaga baik serta dibuatkan surat perjanjian. “Kalau seandainya ingin dihargai dapat berhitung dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, demi kemajuan kita bersama,” terangnya.
Sementara itu,Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata mengatakan jika barang peninggalan tersebut dijadikan koleksi museum akan dapat menggiring wisatawan datang langsung ke Bulang agar dapat lebih mengetahui tentang Temenggung Abdul Jamal.
“Kami senantiasa menjaga dan merawat koleksi Musuem Batam Raja Ali Haji,” ujar Ardiwinata menjelaskan. marlon pransen