JAKARTA, HR – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di wilayah Tangerang digelar kembali. Kebijakan ini disambut antusias oleh para pelaku pendidikan, tak terkecuali SDN Kunciran 07. Meski demikian ada beberapa hal yang menjadi perhatian dalam pembelajaran luring ini nantinya.
Untuk pelaksanaan PTM lanjutan tersebut, pendidik maupun tenaga kependidikan di satuan pendidikan harus sudah divaksin.
Pak Dasukih Kepala Sekolah SDN Kunciran 07 ini mengungkapkan, meski hanya boleh menggelar PTM 50 persen , namun guru dan siswa sangat gembira melaksanakan kebijakan ini.
Kepala Sekolah ini mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan yang sudah mengizinkan menggelar PTM kembali. Sehingga dengan amat sangat membantu orang tua dan siswa biar bagaimanapun PTM (Pembelajaran Tatap Muka) lebih baik dari PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) dari segi kegiatan pembelajaran maupun pembinaan karakter.
Sedangkan untuk teknis pembelajaran, Dasukih mengakui pihaknya masih menerapkan aturan PTM sebelumnya yakni menekankan protokol kesehatan standar 5M bagi siswa dan pengajar.
Sekolah juga membatasi jam pembelajaran. Guna meminimalisir kerumunan, meski hanya diperbolehkan dengan kapasitas 50 persen. Diatur sedemiikian rupa . Selain itu pihak sekolah juga tidak memperbolehkan kantin sekolah untuk operasi. jm
