TANGERANG, HR – Proyek pembangunan Saluran Drainase/gorong-gorong di RW03 Gang Dukuh Kelurahan Neroktog, Kecamatan Pinang Kota Tangerang ditinggalkan pihak pemborong.
Kejadian ini sudah satu minggu lebih dan tidak ada kegiatan pengerjaan lagi, tumpukan tanah bekas galian juga ditinggalkan begitu saja disisi jalan Gang Dukuh.
Adanya tumpukan tanah merah itu, menyebabkan jalan menjadi licin bila terkena air hujan seperti yang terjadi sekarang ini.
Asep menyesalkan akan proyek saluran drainase ini, pihaknya sangat dirugikan dalam hal ini. Dikarenakan, kendaraan baik sepedah motor dan mobil tidak bisa melintas lagi.
“Jangan ditinggalkan begitu saja dong, kita disini perlu akses jalan untuk bisa masuk kerumah. Seharusnya pihak pemborong sudah menyiapkan barang-barang proyek yang akan diperlukan tukang,” ucap Asep.
Lain lagi dengan Mukmin, yang didepan rumahnya ditumpuki dengan tanah merah. Jangan mau untung banyak saja pihak pemborong, diduga peroyek ini tidak sesuai dengan spek yang semestinya dikerjakan.
“Jangan nanti setelah selesai, saluran drainase ini sudah rusak lagi. Karena pihak pemborong mengerjakan tidak sesuai dengan spek, apalagi ini saluran belum ditutup. Jangan menunggu jatuh korban anak-anak kecil dulu baru ditutup drainase ini,” Jelas Mukmin. jawe/didit
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
