Partisipasi Pilkada Kota Bekasi Merosot Drastis, LSM LIRA Kota Bekasi Ungkap Faktornya

oleh -99 Dilihat
oleh

BEKASI, HR – Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2024 belum sepenuhnya usai,
pasalnya Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 1 Heri Koswara dan Sholihin (Risol)
telah mengajukan permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Walikota Bekasi tahun 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Tertuang dalam Akta Pengajuan Permohonan Pemohon Elektronik Nomor: 224/PAN.MK/e-AP3/12/2024, Paslon 01 memberikan kuasa kepada Zainudin Paru dkk pada tanggal 9 Desember 2024. Sementara permohonan Paslon ini dilayangkan pada tanggal 10 Desember 2024 pukul 19:10 WIB.

Pada kesempatan ini DPD LSM LIRA Indonesia Kota Bekasi menghimbau seluruh stakeholders dan masyarakat Kota Bekasi untuk sabar menunggu hasil gugatan sengketa Pilkada yang dilayangkan oleh salah satu paslon.

Abudin selaku Sekretaris Daerah LIRA Kota Bekasi menghimbau kepada stakeholders dan seluruh masyarakat Kota Bekasi untuk bersabar menunggu proses pilkada dan tidak menyalahkan pihak penyelenggara (KPU Kota Bekasi, red) maupun Pemerintah Kota Bekasi atas rendahnya partisipasi pemilih. Kamis (12/12/2024) di Caffe Noah JI. Ir.H. Juanda No.35-28, Duren Jaya, Bekasi Timur.

“Sabar dulu, Pilkada belum selesai karena salah satu Paslon telah melayangkan gugatan. Kita tunggu dulu hasilnya ya. Terus stakeholders juga jangan pada menyalahkan penyelenggara dan Pemerintah Kota Bekasi akibat rendahnya partisipasi yang hanya 55,81%,”kata Abudin.

Sementara itu Agung Lesmana selaku Wakil Walikota LIRA Bekasi menambahkan bahwa organisasinya telah melakukan riset dan kajian terhadap perilaku konstituen pada Pilkada kali ini yang menyebabkan rendahnya partisipasi pemilih.

Menurutnya,faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Kota Bekasi 2024 meliputi, kejenuhan politik, durasi kampanye, waktu persiapan penyelenggara, cuaca buruk, dan jumlah TPS yang sedikit.

“Kami menemukan adanya indikasi masyarakat mengalami kejenuhan politik karena pelaksanaan Pilkada hanya berselisih delapan bulan dari Pemilu. Kemudian durasi kampanye Pilkada yang pendek hanya sekitar dua bulan, ini yang mengakibatkan kandidat tidak cukup waktu untuk mengajak pemilih ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Selain itu secara objektif kami mengamati waktu persiapan KPU yang cukup singkat dalam menggelar tahapan Pilkada juga menjadi faktor. Apalagi, jarak antara pendaftaran calon kepala daerah dengan pemungutan suara hanya sekitar tiga bulan. Dibeberapa daerah misalnya di Jatiasih diguyur hujan deras saat waktu pencoblosan dengan kata lain mengalami cuaca buruk. Dan yang tak kalah penting jumlah TPS lebih sedikit dibanding Pilpres dan Pileg sehingga jarak rumah sebagian pemilih dengan TPS relatif jauh, menjadi penyebab enggannya pemilih datang ke TPS,” ungkap Lesmana.

Pria tambun yang terlihat energik ini melanjutkan, anggaran 90,8 milyar untuk penyelenggaraan Pilkada yang banyak dikritisi aktivis di Kota Bekasi harusnya dikaji terlebih dahulu secara komprehensif jangan parsial.

“Anggaran 90,8 milyar itu kan untuk seluruh keperluan penyelenggaraan Pilkada, bukan hanya diperuntukan keseluruhannya sosialisasi ke masyarakat. Jadi tidak perlu lah kiranya rendahnya angka partisipasi pemilih dikaitkan dengan tidak maksimalnya penyelenggara mengelola anggaran sebesar itu. Apalagi kita tahu tetangga dekat kita Jakarta partisipasi pemilihnya hanya 58% merosot drastis dari Pilkada DKI tahun 2017yang tembus diangka 70%,” pungkasnya. hoklen

Thumbnail

5 Langkah Ampuh Meningkatkan Produktivitas Kerja dengan Teknologi Terbaru di Tahun 2025

https://harapanrakyatonline.com/feed INDONESIANNEWS.id – Di dunia yang terus berkembang, teknologi menjadi kunci utama dalam meningkatkan produktivitas kerja. […] Artikel 5 Langkah Ampuh...

Indonesian News
Thumbnail

192 Anak di Nagekeo Terima Bantuan Dana Pendidikan dari PLAN Internasional

https://harapanrakyatonline.com/feed NAGEKEO, IN – Yayasan PLAN Internasional Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan anak-anak Indonesia […] Artikel 192 Anak di...

Indonesian News
Thumbnail

Pj Gubernur NTT Andriko Noto Susanto Kunjungi Kabupaten Nagekeo

https://harapanrakyatonline.com/feed NAGEKEO, IN – Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), dr. Andriko Noto Susanto, SP, […] Artikel Pj Gubernur NTT...

Indonesian News
Thumbnail

Ada Pergub Baru yang Perketat Aturan ASN Kawin Lagi, atau Cerai

JAKARTA–Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 2 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pemberian Izin Perkawinan dan Perceraian yang...

OK Jakarta
Thumbnail

El Centro Spa di Duga Kuat Tempat Prostitusi

JAKARTA – El Centro Spa Sebuah tempat, yang diduga menjadi tempat berkumpulnya para lelaki hidung belang, yang terletak di Jl....

OK Jakarta
Thumbnail

Pj Gubri Bangga dan Dukung Penuh Perayaan HPN 2025 di Riau

PEKANBARU – Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2025 akan dirayakan di Provinsi Riau pada 6 hingga 9 Februari 2025 mendatang....

OK Jakarta
Thumbnail

Dukung Ciptakan SDM Unggul, PWI Pusat dan Universitas Sahid Jakarta Jalin Kerja Sama

JAKARTA, MF – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dan Universitas Sahid Jakarta resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk menjalin kerja...

Media Focus
Thumbnail

Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Siap Kawal Hari Pers Nasional 2025 di Kalsel

BANJARMASIN, MF – Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang akan digelar pada 10 – 13 Februari di Banjarmasin dan Banjarbaru...

Media Focus
Thumbnail

Jalan Berlubang di Kawasan MM2100, Pemda Bekasi Diduga Abaikan Keluhan Warga

KABUPATEN BEKASI, MF – Jalan rusak parah di kawasan industri MM2100, tepatnya di sepanjang Jalan Sumbawa, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi,...

Media Focus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.