TANGERANG, HR – Kemarau berkepanjangan akhir-akhir ini telah membuat sekitar 2.500 warga Desa Rancakalapa, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten kekurangan air dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Karenanya, Kepala Desa (Kades) Rancakalapa, Umaedi, memohon Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) yakni Camat, Kapolsek dan Danramil untuk bisa meringankan kesulitan warga memenuhi kebutuhan air sehari-hari karena sumur telah mengalami kekeringan.
“Permohonan kami agar dapat membantu masyarakat mengatasi kesulitan air akhirnya dipenuhi Muspika yang meneruskan ke Pemda. Syukurlah, pada 30 dan 31 Agustus didatangkan 5 tangki air yang difasilitasi pengembang perumahan Citra Raya,” ujar Umaedi, Rabu (2/9).
Kades yang akrab dipanggil Pak Bop itu didampingi Sekdes H Nurhatta, menyebutkan ada sebanyak 2 kejaroan (1 dan 2) atau 8 RT yang sedang kesulitan air bersih. Untuk itu, pihaknya akan terus mengajukan permohonan air. Sebagai informasi, kejaroan yang sedang dilanda kekeringan air, merupakan permukiman dan persawahan penduduk. ■ titing
