JEMBER, HR – Mengisi sebuah Kekosongan perangkat Desa Ambulu di Dusun Krajan sangat dibutuhkan seorang Kepala Dusun yang mampu bekerja untuk membantu kinerja Kepala Desa. Senin (6/2), Desa Ambulu mengangkat seorang Kepala Dusun (Kadus) dengan cara test tulis untuk menghindari kecurangan.
 |
|
Enam calon Kadus saat mengikuti test tulis.
|
Enam calon Kadus diuji kemampuanyan untuk berfikir dalam pengerjaan soal. Dalam hal ini pihak panitia penyelenggara bekerjasama dengan UPT Pendidikan, Polsek, Koramil dan pihak Pemerintahan Kecamatan dalam penyajian materi soal.
Mulyono selaku Kepala Desa saat wawancara dengan HR memaparkan tentang proses test tulis untuk pengisian lembar soal yang sudah disiapkan oleh pihak panitia. Lebih lanjut Mulyono menjelaskan bahwa test tulis ini dilakukan dengan tujuan menghindari sebuah permainan antara panitia dengan salah satu calon Kepala Dusun.
Kepada panitia, Kades dengan tegas untuk menilai secara objektif untuk memenangkan calon kadus. Sejak dibukanya pendaftaran, Mulyono menghimbau jangan ada lobi-lobi antara Panitia dengan calon, dan apabila ini ditemukan ada sebuah kecurangan, maka dirinya tidak segan akan mengambil sebuah tindakan tegas yaitu siap mengundurkan diri selaku Panitia bahkan siap pula berhenti sebagai perangkat desa.
Mulyono menginginkan test ini berjalan dengan baik terlebih Desa Ambulu merupakan sebuah pemerintahan desa di Kota Ambulu, jangan sampai sebagai desa corong atau desa senter ini dikotori oleh tindakan atau pelayanan yang tidak sehat.
“Kita sudah berkomitmen Ambulu bersih dari segala bentuk kecurangan, nepotisme dan lainnya agar Kecamatan Ambulu yang sudah dikenal sebagai kecamatan dan desa sudah maju dari segala bidang baik dari Pemerintahan, pendidikan, kesehatan, perekonomian yang mandiri dan dapat dipertahankan,” ujar Mulyono.
Camat Ambulu Drs Sutarman MSi menambahkan bahwa pemilihan Kadus di Dusun Krajan ini sudah lama ditinggalkan oleh pejabat lama, dikarenakan meninggal dunia. Agar pemerintahan Desa Ambulu berjalan baik, terutama tentang pelayanan kepada masyarakat bisa optimal dengan mekanisme yang ada, dan sesuai petunjuk Bupati dan UU, Peraturan pemerintah, Perda dan Perbup No 25 tahun 2016, pihaknya melakukan test tulis kepada enam calon tersebut.
Diakui Sutarman bahwa materi soal untuk peserta paling banyak dari kecamatan, sebab ini berkaitan dengan pemerintahan dan siapapun yang lulus ujian ini harus paham betul tentang pemerintahan desa, dan mereka nantinya merupakan partner kerja Kades.
Sutarman mengimbau kepada yang lulus test dan ditetapkan menjadi Kepala Dusun Krajan jangan sampai ada perasaan atau pemikiran saya yang paling pandai, sehingga mendapatkan nilai tertinggi.
“Ini sangat tidak baik dan kepada yang masih belum berhasil dalam test jangan berkecil hati dan ada sebuah pemikiran saya kurang pandai atau tidak cerdas. Sebab pola pikir dan daya serap seseorang sangat berbeda. Saya selaku Camat Ambulu mengucapkan selamat kepada Galuh yang dinyatakan lulus ujian, sehingga Dusun Krajan sudah mempunyai Kepala Dusun yang baru. Bantu pemerintahan desa sebaik mungkin agar roda pemerintahan Desa Ambulu berjalan dengan baik sesuai harapan kita bersama. Apa yang kita capai mari kita pertahankan,” ujarnya. febri
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
