Melek Politik Sarana Perempuan Perjuangkan Kaumnya

oleh -246 views
Melek Politik Sarana Perempuan Perjuangkan Kaumnya.

BANDUNG, HR – Dalam bingkai kehidu­pan sosial dan politik masya­rakat Indonesia,  secara umum memberikan ruang yang luas dan ramah bagi kaum perem­puan untuk berkiprah dalam politik, termasuk menjadi pemimpin. Bahkan kesem­patan ini terus diberikan, termasuk penetapan kuota 30% perempuan di parlemen melalui Undang-Undang No­mor 8 Tahun 2012.

Demikian disampaikan Wakil ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Dr. Hj Ineu purwadewi Sundari, S.Sos., MM. Dalam acara ngobrol Ngabuburit di sebuah radio swasta di Bandung, Kamis (30/4/2020) lalu.

“Kaum perempuan sudah saatnya terlibat di partai politik,karena melalui wadah ini aspirasi dan masukan dapat di suarakan melalui parlemen yang nantinya menjadi kebijakan pemerintah,” sebut Ineu.

Lebih lanjut disebutkan Ineu, “Melek politik, menjadi salah satu sarana untuk perempuan agar bisa berjuang dalam konstelasi politik untuk kemajuan masyarakat khususnya kaum perempuan dan memegang peranan dalam politik untuk memajukan daerah, masyarakat dan kaum perempuan,” ujarnya.

Politisi PDI Perjuangan ini menyebutkan alasannya berkiprah  di dunia politik. Salah satu yang membuatnya tertarik terjun ke dunia politik adalah ingin berbuat kebaikan. Sebab, dengan menjadi politisi, ia bisa menjadi bagian dari sebuah kebijakan pemerintah, khususnya yang menyangkut masalah perempuan.

“Kalau kita mau merubah, kalau perempuan mau berubah, harus melakukan langkah-langkah, salah satunya keterlibatan perempuan dalam politik,” tuturnya.

Wakil rakyat Kabupaten Subang, Sumedang dan Majalengka ini menyebutkan. Politik menurut saya adalah bagaimana kita peduli terhadap masalah yang ada. Karena itu saya berharap perempuan-perempuan Jabar mau berkenan untuk terlibat dalam politik, kemudian juga belajar, karena semua yang kita lakukan tentunya tidak lepas dari bagian politik,” ujarnya.

Menjadi anggota legislatif, Ineu mengaku merasakan kepuasan tersendiri. Salah satu yang paling membuat batinnya tenang adalah ketika ada masyarakat yang menyampaikan rasa terima kasih atas perjuangannya di DPRD. horaz

Tinggalkan Balasan