LPG 3 Kg di Muara Teweh Langka, HET Mencapai Rp 40 Ribu / Tabung

oleh -1.3K views
oleh
Pengendaran roda empat saat berbelanja LPG 3 Kg.

MUARA TEWEH, HR – Kegelisahan ibu rumah tangga di Barito Utara patut dipahami, di saat susahnya mengais rezeki, tiba-tiba harga LPG 3 kg yang diperuntukkan untuk warga miskin dengan harga eceran Rp 23 ribu, kini melambung mencapai Rp 40 ribu/tabung. Padahal, harga dari pemerintah hanya Rp 16 ribu/tabung.

Tingginya harga eceran tabung gas LPG 3 kg tersebut akibat stok dipasaran sangat langka. Akibatnya, ada keingingan dari warga Muara Teweh untuk kembali beralih menggunakan kayu bakar. Demikian diungkapkan Leni, salah satu ibu rumah tangga di Muara Teweh.

Program yang dicetuskan Yusuf Kalla ini ternyata tak seindah yang dibayangkan, karena diduga dalam prosesnya sering dicurangi pihak tertentu yang meraih keuntungan dari hak warga miskin. Apalagi era sekarang, antara warga kurang mampu dan warga mapan hanya beda-beda tipis (beti), sama-sama selera LPG 3 kg. Memang sulit membedakan yang berhak dan bukan, namun hanya menunggu kesadaran setiap individu juga adalah kurang tepat.

Lady yang akrab dipanggil Bintang Jauh, aktivis Forum Pemerhati Hukum Barito Utara, meminta agar pihak terkait senantiasa mengawasi peredaran LPG 3 kg, dan apabila memang ada ditemukan unsur kecurangan pada pendistribusianya agar diambil tindakan tegas.

Lady berharap rencana pemerintah tentang distributor tertutup pada Februari 2018 untuk warga pemegang Kartu Keluarga Sejahtra (KKS) segera dapat dilaksanakan di Barito Utara, untuk mengatasi kesulitan warga. Lady juga berpesan agar nantinya pemegang kartu KKS betul – betul tepat sasaran. mps

Tinggalkan Balasan