GOWA, HR — Diduga, Kantin SMPN 1 Sungguminasa Kabupaten Gowa jadi ATM pihak sekolah, seperti yang telah tayang di media online, dengan tarif Rp 40.000 per hari untuk biaya sewa dari 9 kantin yang ada di sekolah tersebut.
Berkenaan dengan itu Kepala Sekolah, Baharu, S.Pd via WhatsApp terkait berita publik tersebut, membantahnya. Beberapa kata fitnah diutarakan secara tertulis melalui whatsapp.
“Tabe mohon maaf jika kata berita fitnah membuat anda tersinggung, saya hanya mengklarifikasi bahwa berita itu tidak benar, ketidak benarannya,” .katanya.
Menurutnya fitnah adalah, 1. Anda menganggap sewa kantin 40 ribu per kantin itu anda anggap pungli. Padahal sudah kesepakatan antara pihak kantin dan penjual dan sudah diterapkan oleh kepala sekolah sebelumnya.
- Anda rincikan dengan detail pemasukan kantin per hari dikali per minggu dikali setahun. padahal yang benar tidak menjadi faktor pengali hari libur nasional, hari ahad, hari raya, masa ulangan, libur semester dan libur ramadhan, plus jika penjual tidak masuk menjual tentu tidak dikenakan sewa.
- Anda katakan semua hasil kantin masuk ke kas sekolah, padahal terdistribusi pada beberapa item: 60% ke develover kantin, biaya armada pengangkutan sampah yang disiapkan oleh pak Lurah Sombaopu, pembelian kantong sampah, membiayai siswa yang ikut lomba, baju kaos seragam guru yang ikut barisan 17 agustus, makan dan minum tamu, dan lainnya.
“Semuanya terinci di pembukuan kepala kantin. Sepersen pun kepala sekolah tidak pernah tahu, kalau anda mau tahu rinciannya silahkan hubungi kepala kantinnya atas nama Bu selfi,” ungkap Baharu, Kepsek SMPN 1 Sungguminasa via seluler
Dalam hal ini kat Baharu, ia akan membawa ke ranah hukum, terkait pencemaran nama baik, yang disampaikan pada wartawati HR, di ruang kerjanya, Senin (17/12/18). kartia
