SINTANG, HR – Kapolres Sintang AKBP Tommy Ferdian, S.I.K., MSc. (ENG) didapuk sebagai Khatib pada Sholat Idul Fitri yang digelar di lapangan stadion Baning Sintang yang diselenggarakan oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Sintang Kalimantan Barat, Senin (2/5).
Dalam Khutbahnya Kapolres Sintang menyampaikan tentang menjaga nilai puasa Ramadhan, mulai tadi malam kita telah mengumandangkan takbir, takhmid dan tahlil sebagai wujud kebahagiaan dan kecintaan kita terhadap apa menjadi perintah untuk kita taati dan kita telah berhasil melewati satu babak dalam perintah tersebut tutur Kapolres Sintang.
Dalam pelaksanaan sholat idul fitri tersebut, AKBP Tommy Ferdian, S.I.K., MSc. (ENG) menyampaikan menahan diri, mulai imsak dari lapar secara fisik dan lapar hawa nafsu. Kedua jenis kelaparan ini harus dapat ditahan, karena sejatinya menjadi sumber berbagai masalah. Karena alas an lapar, banyak orang bertindak gelap mata. Ia tidak lagi bisa melihat dan membedakan kebenaran sebagai kebenaran dan kemuliaan sebagai kemuliaan. Juga berasal dari lapar, banyak terjadi Tindakan anarkis, pencurian, dan Tindakan kriminalitas lainnya. Dengan berpuasa, seseorang dilatih untuk tidak menjadikan lapar sebagai justifikasi terhadap pelanggaran – pelanggaran moral dan hukum.
Ada dua hal yang bisa dilakukan dalam menjaga spirit pembebasan yang terpancarkan dari ajaran puasa yaitu merevitalisasi pemahaman keagamaan yang simbolistik dan merestrukturisasi kesadaran keagamaan dari yang sifatnya personal ke sosial. Ungkap Kapolres Sintang. tim
