BANDUNG, HR – Politik dan ekonomi merupakan dua pilar besar yang menopang berdirinya bangsa ini, ketika pilar ekonomi sedang mengalami sakit seperti saat ini, jangan biarkan pilar politik kita juga mengalami hal yang sama karena apabila tidak maka sejarah 1998 akan berulang, kita akan ambruk.
Demikian dikatakan angggota Komisi I DPRD Jabar Hasbulloh Rahman pada saat menerima aspirasi dari LSM Geram yang mengecam pernyataan oknum anggota DPR RI, yang menyatakan DPR RI bloon.
“Kalau ekonomi kita sedang sakit jangan sampai pilar politik kita juga ikut sakit, kalau pilar politik kita sakit, kita ambruk,” ujarnya.
Ketika pilar ekonomi sedang sakit tidak boleh ditambah dengan sakitnya pilar politik, karena kalau dua pilar ini rontok, kita akan kembali seperti jaman 1998. Sejarah bisa berulang karena tonggak penopang bangsa di manapun termasuk Indonesia, yaitu dua pilar besar tadi politik yang didalamnya ada legislatif, eksekutif dan yudikatif dan pilar ekonomi yang saat ini sedang sakit.
Akibat pilar ekonomi yang sedang sakit, dollar sekarang sudah tembus Rp14.100 dan mungkin bisa tembus Rp15.000. “Saudara kita yang karyawan pabrik sudah mulai berguguran, karena pabrik tidak mampu beli material yang biayanya mahal, sehingga tidak mampu produksi.
Mudah-mudahan para elit diatas tidak gaduh karena membuat statemen seperti ini juga merupakan salah satu upaya untuk menciptakan kegaduhan politik juga. “Jangan biarkan sudah mah ekonomi kita sakit, kawan kita di pabrik banyak di phk, karena dolar naik terus ditambah lagi dengan kegaduhan politik,” ucapnya. ■ horaz
