JAKARTA, HR – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, mengambil langkah tegas menyusul gangguan layanan transaksi yang melanda Bank DKI. Dalam rapat tertutup bersama jajaran direksi, Pramono secara resmi memberhentikan Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono, pada Selasa, 8 April 2025.
“Pembebastugasan Direktur IT harus dilakukan segera, dan dilakukan sekarang juga,” tegas Pramono, melalui akun Instagram resminya, @pramonoanungw.
Keputusan ini diambil setelah munculnya banyak keluhan masyarakat atas gangguan pada aplikasi JakOne Mobile milik Bank DKI, yang dilaporkan tidak dapat diakses selama beberapa hari. Keluhan tersebut ramai dibicarakan di media sosial sejak akhir Maret, termasuk di platform X (sebelumnya Twitter).
Selain mencopot pejabat terkait, Pramono juga menginstruksikan agar kasus ini segera diproses secara hukum. Ia memerintahkan laporan resmi ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, dengan dugaan keterlibatan pihak internal dalam gangguan tersebut.
“Ini sudah keterlaluan. Tidak mungkin tidak melibatkan orang dalam,” ujarnya tegas. Pramono menekankan tidak akan ada toleransi terhadap siapa pun yang mencoba mengintervensi proses hukum, termasuk dari kalangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
