Etnis Tionghoa Rusun Kapuk Muara Temui ARUN

oleh -524 views
oleh
JAKARTA, HR – Merasa diperlakukan tidak manusiawi dan semena –mena, ratusan warga etnis keturunan Tionghoa penghuni Rumah Susun Kapuk Muara, Jakarta Utara, mengadu ke Ormas Adovaksi Rakyat Untuk Nusantara (ARUN) terkait penggusuran sepihak yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melalui pengelola Rusun
Bob Hasan SH MH saat menerima warga 
etnis keturunan tionghoa penghuni rusun Kapuk Muara.
Warga Etnis Tionghoa tersebut mengeluhkan tindakan sewenang-wenang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dimana mereka dipaksa keluar sebelum perjanjian sewa menyewa rusun berakhir
Menyikapi hal itu, Sekretaris Jenderal DPP ARUN Bob Hasan,SH,MH berjanji akan berusaha membantu menyelesaikan permasalahan mereka. Menurut Bob Hasan, hak-hak warga keturunan etnis Tionghoa yang menempati rusun Kapuk Muara layak untuk dilindungi karena mereka telah menempati rusun tersebut, sebagaimana yang tertuang dalam surat perjanjian sewa menyewa. Tindakan Pemerintah Provinsi Jakarta yang dilakukan pengelola rusun sangat melukai hati masyarakat yang telah menginjak-injak nilai-nilai kemanusiaan sebagaimana yang tercantum dalam UUD 1945 Pasal 28.
Warga keturunan etnis tionghoa.
“Dalam perjanjian disebutkan, bahwa kontrak mereka belum habis, tetapi kenapa mereka harus digusur sekarang, Ada apa dengan pemprov DKI?” tanya Bob Hasan.
Bob Hasan meminta kepada Ahok untuk mentaati Perjanjian Sewa Menyewa Rusun. “Bila Ahok tetap melakukan pengusuran, kita akan segera melaporkan tindakan kesewenang-wenangan Ahok ke Komnas HAM dan bila perlu kita akan membuat laporan ke pihak Kepolisian” tandas Bob Hasan.
Pengacara yang selalu membela rakyat terzolimi ini menjelaskan, setiap orang berhak untuk hidup dan berhak untuk mempertahankan kehidupannya.Dan setiap orang berhak untuk hidup sejahtera lahir batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apapun.”Berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif”. pungkas Bob Hasan dihadapan ratusan warga etnis keturunan cina, selasa. (26/4), lalu di rusun Kapuk Muara Jakarta Utara. I90

Tinggalkan Balasan