Disiapkan Rp 700 Juta untuk Lantik DPRD Jabar, Belum Termasuk Pakaian

oleh -628 views
Kantor DPRD Jabar.

BANDUNG, HR – DPRD dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan anggaran hingga Rp 700 juta, untuk pelantikkan anggota DPRD periode 2019-2024 hasil pemilihan legislatif 17 April 2019 yang lalu, yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 September 2019, di gedung Merdeka Bandung.

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Syahrir,SE., M.Ipol menyebutkan, anggaran sebesar Rp700 juta tersebut, dipegang dan dikelola oleh Sekretariat Dewan ( Setwan) Jabar.

Sedangkan kegunaannya diantaranya untuk biaya sewa Gedung Merdeka, Sewa Tenda untuk undangan yang tidak dapat masuk ke dalam Gedung Merdeka, makan minum, untuk operasional pengamanan dan keamanan sebelum, saat pelaksanaan dan sesudah pelantikan.

“Secara rincinya saya lupa lagi, silakan rekan-rekan wartawan temui pak Sekretaris Dewan”, ujarnya. saat ditemui di ruang kerja komisi I DPRD Jabar, Selasa (23/7/2019).

Ditempat yang sama anggota Komisi I DPRD Jabar, Bambang Mujiarto (FPDI P) membenarkan bahwa anggaran untuk biaya pelantikan anggota DPRD Jabar periode 2019-2024 sebesar Rp.700 juta yang sudah disetujui bersama, antara Dewan-Pemprov Jabar dalam pembahasan APBD Murni Jabar 2019.

Dari sumber yang tidak mau disebut namanya menyebutkan anggaran sebesar Rp. 700 juta tersebut tidak termasuk pengadaan baju seragam bagi anggota baru DPRD Jabar yang meliputi Pakaian sipil lengkap (Psl) 1 stel. PSU (pakaian sipil upacara) 2 stel. Serta pakaian sipil harian (Psh) yang masing-masing anggota terpilih diberikan berupa uangnya.

Menanggapi hal tersebut anggota komisi I lainya yang juga terpilih kembali sebagai anggota DPRD Jabar dari Fraksi PDI Perjuangan Bambang Mujiharto, ST.  menyebutkan,  ada tidaknya uang baju dinas baru, tidak perlu dipermasalahkan.

Sebagai wakil rakyat yang telah diberi amanah oleh rakyat tentunya kita harus berupaya semaksimal dan seoptimal mungkin untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) sebagai anggota dewan atau wakil rakyat.

“Rakyat akan menuntut kinerja dan bagaimana upaya kita, selaku wakil rakyat dalam memperjuangan aspirasi masyarakat terutama daerah pemilihan (Dapil) yang telah memilih dan menjoblos kita saat Pemilu 17 April lalu,” tegasnya. horaz

Tinggalkan Balasan