SUBANG, HR – Belasan massa dari LSM Bandit dan Ormas XTC menggelar aksi demontrasi di sejumlah kantor Muspida dan kantor Dinas. Dalam aksinya mereka mendesak pengusutan sejumlah kasus di Pemerintah Subang.
Belasan massa yang tergabung dalam Barisan Rakyat Subang (Bara Subang) itu menuntut dan mempertanyakan sedikitnya tujuh kasus. Mereka mengancam akan mendirikan tenda di sejumlah kantor instansi pemerintah, termasuk kantor Bupati Subang.
Dalam orasinya, Ketua LSM Bandit Subang Ifan Yofalik merinci ketujuh kasus itu diantaranya indikasi korupsi dana anggaran kantor dan biaya operasionak kesehatan di Puskesmas, penanganan kasus korupsi di Dinas Tarkimsih, indikasi koruspi di Dina Bimair, indikasi korupsi Rp1 Miliar PT Subang Energi, dan penanganan kasus pembakaran mobil Jeep Bandit saat aksi beberapa waktu lalu.
“Sebagai bentuk keprihatinan, kami akan menggelar unjuk rasa damai dengan orasi dan mendirikan tenda atau menginap serta pemasangan spanduk dan penyebaran selebaran sampai adanya penjelasan,” kata Ifan Yofalik.
Ifan mengaku, dirinya akan menggelar aksi setiap hari hingga 16 oktober mendatang. Kantor yang menjadi sasaran aksi mereka adalah Kejari, Polres, DPRD, Kantor Bupati, Dinas Kesehatan, dan kantor BPMP Subang. Rencana itupun sudah disampaikan ke pihak kepolisian setempat. ■ herdi/heri
