MELAWI, HR – Kegiatan Bursa Inovasi Desa diharapkan akan semakin memotivasi desa untuk mengoptimalkan potensi desa. Sekaligus menumbuhkan semangat dalam membangun desa guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kapasitas desa dalam mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan desa secara berkualitas.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Melawi Panji S, Sos ketika membuka Bursa Inovasi Desa Kabupaten Malawi Tahun 2017, di aula pendopo Rumah jabatan Bupati Melawi, Jumat (22/12/2017).
Menurut Bupati, dengan praktek pembangunan yang solutif, inovatif dan menggunakan dana desa secara tepat dan efektif, akan mempercepat penanggulangan kemiskinan di desa.
Dalam beberapa dekade, desa masih menjadi kelompok masyarakat yang identik dengan ketertinggalan, kemiskinan, dan ketidakmampuan. Hal ini harus diakui karena banyak kebijakan dari pemerintah yang belum berdasar pada kebutuhan di desa, serta terbatasnya daya dukung bagi masyarakat desa yang memungkinkan desa untuk berkembang, ujar panji
Namun, lanjut Bupati, seiring dengan perkembangan sistem pemerintahan yang berubah secara mendasar, telah menjadikan desa sebagai subyek bagi upaya menyejahterakan masyarakat. Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa desa adalah pihak yang sangat memahami potensi dan kondisi yang sifatnya spesifik.
Salah satu upaya untuk mengembangkan desa adalah melalui Program Inovasi Desa (PID) yang dirancang untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan, memunculkan inovasi dalam praktik pembangunan dan solusi inovatif menggunakan dana yang ada di desa secara tepat dan seefektif mungkin.
Untuk mendukung keberhasilan program ini, menurut Bupati, perlu adanya satu strategi pengembangan kapasitas desa yang berkelanjutan dengan melakukan sinergisitas antara aparatur pemerintah, para stakeholder terkait, kalangan akademisi, perbankan, PKK, dan elemen masyarakat lain, sehingga bersatu dalam suatu forum perencanaan, baik di tingkat Desa, Kecamatan maupun Kabupaten dengan melakukan koordinasi secara intens.
Mengingat strategisnya Program Inovasi Desa, Bupati berpesan untuk semakin memberikan prioritas pembangunan masyarakat desa. Melalui Bursa Inovasi Desa ini, Pemerintah membuka peluang untuk menggandeng kalangan akademisi, pemuda, mahasiswa dan pelajar yang ada di desa, untuk menjadi agen perubahan dan menjadikan desa semakin berkembang, mandiri, dan maju.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Melawi, H. Junaidi dalam laporannya menyampaikan, kegiatan Program Inovasi Desa/PID dimaksudkan untuk menjembatani kebutuhan Pemerintah Desa, akan solusi bagi penyelesaian masalah. Sekaligus merupakan inisiatif atau alternatif kegiatan pembangunan desa dalam rangka penggunaan dana desa yang lebih ekfektif dan inovatif.
“Kegiatan PID diikuti oleh semua Kepala Desa yang ada se Kabupaten Melawi, yakni Kepala Desa, BPD dan LP3MD serta perwakilan TPID masing-masing tiga orang per Kecamatan,” ujarnya. abd
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
