Bupati Sintang Diminta Buka Mata dan Hati Serap Aspirasi Warga

oleh -1.4K views
oleh
Kondisi jalan yang hancur, dan mobil amblas hingga terkadang harus menginap beberapa malam.

SINTANG, HR – Ruas Jalan Kelurahan Kedabang-Kecamatan Tempunak yang menghubungkan lima desa penyangga Kec Tempunak yakni Desa Angga Jaya, Nanga Tempunak, Tempunak Kapuas, Balai Harapan, dan Tanjung Prada, saat ini kondisi jalannya sudah sangat memprihatinkan bak kubangan kerbau.

Dilihat dari panjang ruas jalan ini kurang lebih 10 km dan akses untuk mencapai lima desa tersebut, Pemkab Sintang seharusnya sudah menbuat langkah cepat dan terukur. Ironisnya, Pemkab Sintang bekerja lamban!! Meskipun masalah ini sudah terekspos ke media, Pemkab Sintang terkesan tutup kuping dan tidak mau peduli atas keluhan warganya.

Bahkan, Kepala Desa setempat yang turut mengeluhpun tidak didengar oleh pejabat tinggi Pemkab Sintang.

Padahal, melihat faktanya, Bupati Sintang sudah tahu dan sudah turun ke lapangan pada saat ruas jalan ini sempat di portal masyarakat dengan batang kayu besar sehingga tidak bisa dilintasi oleh siapapun.

Di sisi lain, ruas jalan ini 90% dirusak oleh perusahaan yang sedang membangun di sekitar lokasi, yaitu sedang berjalannya pembangunan pabrik CPO di Desa Kedabang, pembangunan PLTU Sungai Ringin dan PT. SDK di Desa Nanga Tempunak.

Ketiga kegiatan inilah yang menjadi biang penghancur jalan tersebut.

Ketika masyarakat memportal minggu lalu, sempat terlihat ada perbaikan apa adanya. Ironisnya sekarang sudah menjadi kubangan kembali.

Masyarakat di lima desa yang sangat terkena imbas akses jalan ini sangat mengharapkan Bupati segera merespon, membuka mata dan hati untuk menyerap aspirasi masyarakat. Terlebih, warga pesisir Nanga Tempunak adalah mayoritas pendukung Jarot Askiman (JAS) pada pilkada 2016 lalu. eric

Tinggalkan Balasan