Bupati Optimis, Gowa Kabupaten Pendidikan di Sulsel Tahun 2020

oleh -1.3K views
oleh

SUNGGUMINASA, HR — Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan optimistis Gowa sebagai Kabupaten Pendidikan di Sulawesi Selatan dapat terealisasi pada 2020 mendatang.

Hal ini diungkapkan saat peringatan Hari Pendidikan Nasional di lapangan Kantor Bupati Gowa, Selasa (2/5/18).

“Untuk menjadi Kabupaten Pendidikan tentu harus melalui berbagai tahapan.
Kami optimistis paling lambat tahun 2020 semua indikator kabupaten pendidikan sudah terpenuhi,” ungkapnya.

Adapun indikator yang saat ini sudah dipenuhi lanjutnya, sudah mencapai 80% yaitu 21 dari 27 indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Dalam kesempatan itu, Bupati termuda dikawasan Indonesia Timur ini juga menyampaikan, jika Pendidikan memang merupakan program prioritas dalam visi pembangunan Kabupaten Gowa.

Hal ini ditandai dengan berbagai terobosan, antara lain Pendidikan Gratis, Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB), Investasi SDM Seperempat Abad dan Penyempurnaan Calistung atau lebih dikenal dengan program IMTAQ Indonesia.

“IMTAQ Indonesia adalah program penguatan karakter. Ini sejalan dengan yang ingin diterapkan pak menteri pendidikan. Ternyata kita di Gowa juga lebih dulu menerapkan itu,” paparnya.

Dia berharap, Melalui momentum Hardiknas 2018 ini, seluruh pihak bekerjasama memajukan pendidikan yang ada di Daerah berjuluk butta bersejarah ini sehingga Gowa dapat menjadi kabupaten pertama di SulSel sebagai kabupaten pendidikan. Apalagi target ini sudah tertuang dalam RPJMD.

Terpisah, Kadis Diknas Gowa, DR. Salam mengatakan salah satu SPM dari 27 indikator yang dimaksud antara lain menyangkut isi ruang kelas.Dimana dalam satu kelas indikator rasionya harus 32 siswa dalam satu rombel (rombongan belajar).

“Dalam memenuhi indikator SPM itu ada delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang mesti dipenuhi antara lain standar pengelolaan, standar proses, standar isi, standar kompetensi lulusan, standar pendidikan dan standar tenaga pendidikan, standar pembiayaan pendidikan dan standar penilaian pendidikan, standar sarana dan prasarana. Untuk itu berbagai upaya telah dilakukan untuk mencapai indikator tersebut sehingga keinginan Pak Bupati untuk merealisasikan Kabupaten Gowa pendidikan selambat-lambatnya tahun 2020 dapat terwujud.” harap Dosen UNM ini.

Peringatan Hardiknas ini juga ditandai penyerahan penghargaan pengabdian Satya Lencana Karya Satya kepada 161 orang guru se Kabupaten Gowa juga dilakukan launching Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku untuk Anak Usia Dini oleh Bunda Paud Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan

Kegiatan ini juga dihadiri sejumlah tokoh-tokoh pendidikan di Kabupaten Gowa serta jajaran Muspida Gowa. Setelah upacara kegiatan berlanjut dengan lomba nasi tumpeng yang diikuti 18 Korwil Kecamatan se Kabupaten Gowa. kartia

Tinggalkan Balasan