MAJALENGKA, HR – Bupati Majalengka, DR. H. Karna Sobahi, M.M.Pd mencetuskan konsep sederhana namun mengena, seperti program ‘Ngabaso” (nganteur budak sakola). ‘Ngabaso’ ini bertujuan meluangkan waktu bagi para orang tua yang bekerja sebagai ASN sebelum masuk kerja mengantar anaknya berangkat sekolah terlebih dahulu. Sehingga ketetapan jam masuk kerja dimulai pukul 7.30 hingga berakhir 15.30 WIB.
“Saya minta ke pak Sekda nanti program ini dipertimbangkan dan untuk segera direalisasikan, karena hal ini dinilai baik dan mencerminkan keharmonisan dalam kehidupan berumahtangga khususnya hubungan orang tua dengan anak,” ungkapnya saat menghadiri Rapat Koordinasi dan Rapat Konsultasi Tim Penggerak PKK Kab. Majalengka Tahun 2019 di gedung Yudha Abdi Negara, Selasa (8/1/2019).
Selain itu juga, Karna Sobahi menyebutkan adanya rencana program ‘Mesra’ (masjid sejahtera) yaitu pemberian dana untuk masjid bertujuan menyejahterakan ummat. Secara administrasi, dana tersebut yang masuk ke masjid dikelola oleh para pengurus dewan kemakmuran masjid (DKM).
Program Mesra ini berupa bantuan permodalan diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu melalui arus keuangan yang dikeluarkan oleh managemen dari DKM. Kredit Mesra adalah salah satu produk bank perkreditan rakyat terkait fasilitas kredit usaha bagi kelompok jemaah masjid berbasis koperasi syariah.
“Pemberian bantuannya pun tanpa bunga dan agunan namun hanya bersyarat diberikan kepada masyarakat yang memakmurkan masjid tersebut seperti aktivitas mengaji, sehingga lebih jauh diharapkan dengan adanya program ini dapat melahirkan satu hafidz di tiap-tiap desa secara berkesinambungan,” terangnya. lintong situmorang
