 |
| BPK Perwakilan Prov Bengkulu saat temu media massa. |
BENGKULU, HR – Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Propinsi Bengkulu mengadakan pertemuan dengan beberapa pihak Media, dengan tujuan meningkatkan kwalitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) menuju opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), Rabu 29/07 di Aula Auditorium BPK lantai tiga, bertema ”Media Workshop”
Kegiatan ini dibuka Pelaksana Harian (Plh) BPK perwakilan Bengkulu Imam Muslich, merangkap Kepala Sub, Auditorat Bengkulu I. Dalam sambutannya kepada kepada peserta undangan pihak Media yang hadir, mengharapkan kepada masyarakat melaporkan temuan yang berkaitan dengan penggunaan Anggaran Pemerintah Daerah maupun Anggaran Pemerintah Pusat (APBD-APBN). BPK akan membuka pintu lebar lebar laporan masyarakat itu. “Akan kami tampung semua sebagai bahan bagi BPK, dan akan ditindak lanjuti sejauh mana kebenaranya tetapi informasi yang disampaikan oleh masyarakat, karena belum tentu informasi itu benar, tergantung hasil Audit BPK nantinya,”ujarnya.
Imam mengatakan, perlu diingat bahwa WTP itu bukan sebuah hasil yang perlu dipamerkan, dan tidak perlu melakukan tebar pesona atau digadang gadangkan, sebab itu memang suatu keharusan Pemerintah mencapai WTP.
Selanjutnya, sesi dialok Media Workshop yang dimoderatori oleh Anang Budi Sutanto SH, selaku Kasubbag Hukum BPK perwakilan Bengkulu didampingi dua orang pengisi materi Imam Muslich M.Si Ak Kepala Sub, Auditorat I BPK perwakilan Bengkulu dan Benedicktus Suharyanto, SE. M,Si. Ak.
Sementara itu, Kepala Adutorat II BPK perwakilan Bengkulu menjelaskan peran,f ungsi dan tugas BPK Bengkulu dalam hal melakukan pemeriksaan keuangan anggaran APBD/APBN. Selain itu BPK perwakilan Bengkulu mengadakan Media Workshop bertujuan untuk menjalin kemitraan antara Media dengan BPK, sehingga dapat bersinergi, dan kedepan akan lebih diintesifkan. Sebab media sangat penting dalam memberikan informasi kepada masyarakat khususnya kepada BPK.
Imam juga mengatakan akan mengaktifkan kembali Media Center. Dan dalam dua kali semester akan mengadakan pertemuan dengan pihak Media, guna mempbulikasikan kepada masyarakat agar tercapai tujuan WTP para pelaksana atau pengelola uang Negara, agar tidak menyimpang menggunakan uang Negara ini, sehingga dikelola dengan baik sesuai dengan UU jangan sempat tersandung hukum.
“Ini yang diharapkan oleh BPK ingin Negara ini dikelola dengan baik transparansi dan akuntabilitas, Visi Misi (BPK) sesuai dengan reformasi pemerintahan Jokowi-JK, yaitu bekerja-kerja-kerja, menghemat dan independensi, Integritas, frofesionalisme,”jelasnya mengahiri. ■ jlg
