SINTANG, HR – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sintang terus mendorong peningkatan akuntabilitas laporan keuangan pada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di wilayahnya. Upaya tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Komitmen Bersama Peningkatan Akuntabilitas Laporan Keuangan BLUD, yang berlangsung di Ruang Rapat BPKAD Sintang, Senin (3/11/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Plt Inspektur Kabupaten Sintang Budi Purwanto, Kepala Dinas Kesehatan Edy Harmaini, dan Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan Setda Sintang Lili Suryani.
Penandatanganan komitmen dilakukan antara Pemerintah Kabupaten Sintang dengan 24 BLUD kesehatan, yang meliputi 3 rumah sakit, 20 puskesmas, dan 1 Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda).
Plt Kepala BPKAD Sintang, Harysinto Linoh, menegaskan pentingnya komitmen bersama ini untuk menjaga kepercayaan publik terhadap pengelolaan keuangan daerah.
“Ada empat hal yang perlu diperhatikan: disiplin dalam pelaporan dan penggunaan sistem informasi, peningkatan kualitas dan kepatuhan, penguatan kapasitas SDM, serta transparansi demi akuntabilitas publik,” ujar Harysinto.
Sementara itu, Kepala Bidang Akuntansi BPKAD, Yahya Sucahya, menambahkan bahwa akuntabilitas menjadi fondasi utama dalam membangun kepercayaan publik dan efektivitas pengambilan keputusan.
“Akuntabilitas meningkatkan transparansi, mendorong kolaborasi, membentuk budaya kepercayaan publik, mendukung kepatuhan terhadap regulasi, dan menjadi dasar dalam setiap pengambilan keputusan,” jelas Yahya.
Sebelum penandatanganan, Direktur RSUD Ade M. Djoen Sintang, Ridwan Tony H. Pane, membagikan pengalaman dalam pengelolaan keuangan BLUD di rumah sakit yang dipimpinnya. Acara ditutup dengan penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas laporan keuangan BLUD RSUD Ade M. Djoen Sintang Tahun Anggaran 2023 dan 2024, yang memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). mars
