PAGARALAM, HR – Tawarkan Jabatan ‘Bayar Mahar’ jadi sorotan publik akun ‘Sekda Kw’ sepat viral di jejaring sosial FB berlanjut chat WA dengan menawarkan jabatan strategis dibandrol mahar jutaan rupiah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pagaralam Drs. Syamsul Bahri Burlian, kepada teman-teman wartawan menjelaskan dimana Media sosial Facebook dan Whatsapp milik Sekda tersebut digunakan seseorang untuk menjalankan aksi kejahatan, dengan motif memanfaatkan nama Sekda untuk menjual jabatan strategis dibandrol mahar jutaan rupiah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pagaralam Drs Syamsul Bahri Burlian, menegaskan kepada teman-teman wartawan dan publik khususnya bahwa dirinya tidak pernah melakukan kegiatan ‘jual beli jabatan’ struktural maupun fungsional selama menjadi Sekda.
Lanjut Samsul Bahri Burlian, menegaskan sekali lagi, “Pernyataan ini saya tegaskan karena adanya pihak yang mengaku dihubungi oleh oknum yang mengaku dirinya dan menawarkan sejumlah jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Pagaralam dengan syarat menyetorkan uang mahar ke rekening salah satu bank.
Samsul mengetahui perihal tersebut, setelah mendapat informasi dari beberapa koleganya yang adanya permintaan konfirmasi pertemanan melalui akun Facebook yang mengatasnamakan dirinya dan dilengkapi profil foto dirinya di akun FB tersebut.
Lanjut Samsul terkait hal tersebut, beberapa orang juga dihubungi oleh oknum penipu tersebut menggunakan aplikasi WhatApps dengan modus yang sama, yakni menawarkan jabatan dan meminta sejumlah uang sebagai mahar jabatan.
“Adapun jabatan yang ditawarkan oleh oknum penipu tersebut mulai dari jabatan Kasi hingga Kepala Sekolah, dengan tarif 10 juta rupiah per jabatan yang wajib disetorkan ke BCA atas nama Firman,” kata Samsul.
Disinggung, apakah ia akan menindaklanjuti terkait hal tersebut diatas ke jalur hukum ‘oknum penipu mengatasnamakan dirinya saat ini menjabat sekda, meski name dicatut sekda ‘tidak akan laporkan akun atau fb yg catut namanya ke jalur hukum’. jauhari gunawan
