BANJAR, HR – Bertepatan dengan Peringatan Hari Otonomi Daerah XXI diadakan di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur, Selasa (25/4), Kota Banjar mendapat Penghargaan atas Prestasi Kinerja Terbaik se-Indonesia dengan Predikat sangat tinggi dalam Penyelengggaraan Pemerintahan Daerah dari Kementerian Dalam Negeri.
Penilaian ini berdasarkan hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kota Banjar Tahun 2015 yang dilaksanakan oleh Tim Daerah EKPPD Provinsi Jawa Barat yang terdiri dari Inspektorat Provinsi, BPKP dan Biro Setda serta Tim Nasional EKPPD Pusat, yang terdiri dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PAN RB dan BPKP Pusat, mereka menyatakan bahwa Pemerintah Kota Banjar dinilai berkinerja tinggi dalam pelaksanaan Urusan Wajib dan Urusan Pilihan.
Hal itu meliputi dalam hal pencapaian kinerja dalam peningkatan pelayanan urusan Kesehatan, Pendidikan, infstruktur, baik fisik maupun non fisik dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, sehingga mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Penghargaan ini diserahkan oleh Menkopolhukam, Wiranto didampingi Mendagri, Tjahjo Kumolo, dan diterima langsung oleh Walikota Banjar DR. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si.
Dalam Peringatan Hari Otonomi Daerah XXI diserahkan juga Penghargaan Kinerja Pemerintahan Daerah terbaik untuk Tingkat Provinsi untuk Jawa Timur, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur. Sementara untuk tingkat Kabupaten terbaik diraih oleh Sidoarjo, Karanganyar, Kudus, Lamongan, Pinrang, Banyuwangi, Bantul, Kuningan, Pati, dan Bulukumba. Sedangkan untuk tingkat Kota terbaik diraih oleh Kota Banjar, Makassar, Surabaya, Samarinda, Mojokerto, Gorontalo, Bandung, Depok, Bontang, dan Sukabumi.
Hadir dalam acara tersebut Menkopolhukam, Mendagri, Anggota DPR RI dan DPD RI, Gubernur Jatim, Bupati Sidoarjo, para Gubernur/ Bupati/ Walikota penerima Penghargaan, OPD dan FKPD Pemkab Sidoarjo serta undangan lainnya.
Mendagri Tjahjo Kumolo yang disampaikan oleh Dirjen Otonomi Daerah, Soemarsono, menyatakan bahwa Peringatan Hari Otonomi Daerah XXI ini yang kedua kalinya dilaksanakan di daerah, tahun lalu di Kulon Progo dan tahun ini di Sidoarjo. Peringatan Hari Otonomi Daerah harus dimaknai oleh daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan harus bisa diperankan fungsinya untuk menumbuhkan kemandirian daerah, transparansi dan akuntabilitas.
Otonomi Daerah harus memberi manfaat untuk daerah dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat, menurutnya juga Otonomi Daerah harus membuat daerah membangun tata kelola Pemerintahan yang baik, bersih dan taat hukum, sehingga, Otonomi Daerah benar-benar bisa dirasakan secara maksimal oleh masyarakat.
Dari 542 Daerah Otonomi yang terdiri dari 34 Provinsi, 415 Kabupaten dan 93 Kota tersebar di seluruh Wilayah Kesatuan RI, baru sekitar 40 persen yang mempunyai kinerja sangat tinggi dan sisanya masih buruk.
Walikota Banjar menyampaikan bahwa dengan diraihnya Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi semua OPD di lingkup Pemerintah Kota Banjar untuk lebih meningkatkan kinerjanya melalui berbagai inovasi sehingga program kegiatan yang berhubungan dengan pelayanan publik. Walikota juga berterimakasih kepada semua OPD dan seluruh elemen masyarakat Kota Banjar yang sudah ikut berpartisipasi aktif dalam setiap program pembangunan di Kota Banjar.
Senada dengan Wali Kota, Kepala Bagian Humas Setda Kota Banjar, Dra. Sri Tisngapiah, M.Si didampingi Kasubag Pemberitaan, Heni Pamungkas, S.Kom, M.Si, serta Pelaksana Pemberitaan, Hendra, menambahkan bahwa penilaian untuk mendapat Penghargaan tersebut diawali dari dokumen administrasi, tinjauan fisik dan observasi lapangan atas laporan Pelaksanaan Pembangunan Daerah (LPPD). acep.s
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});