Abaikan Kualitas Pemeliharaan Jalan Nasional Diduga Tidak Sesuai Juknis

oleh -34 Dilihat
Pengaspalan pada permukaan jalan yang basah.

SURABAYA, HR – Kondisi alam yang saat ini sedang memasuki musim penghujan, mengakibatkan banyak bermunculan lubang-lubang di jalanan aspal, hal tersebut sangat berbahaya karena bisa mengancam jiwa para pengguna jalan, terutama pengguna kendaraan Roda 2.

Munculnya lubang-lubang yang menganga di beberapa ruas jalan, terutama pada jalan yang masuk kategori Jalan Nasional (pendanaannya dari APBN), ditenggarai banyak pihak dikarenakan kualitas aspal yang terpasang sudah mengalami degradasi, sehingga saat hujan deras butiran agregat langsung terlepas karena daya rekatnya sudah tidak sesuai harapan.

Ironisnya, niat baik pemerintah yang tanggap dengan keluhan masyarakat pengguna jalan, dengan cara menggelontorkan ratusan milyar untuk biaya preservasi (pemeliharaan, konstruksi, rehabilitasi) jalan, agar pembangunan tetap terjamin dan kondisi jalan dalam kondisi mantap, dimanfaatkan oknum-oknum untuk mendapatkan keuntungan pribadi maupun kelompok.

Belum lama ini (8/2), HR menemukan adanya dugaan pekerjaan pemeliharaan jalan di wilayah kerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur, Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Provinsi Jatim, PPK Sidoarjo-Pandaan- Purwosari-Malang-Kepanjen yang tidak sesuai petujuk teknis (juknis). Hal ini dikarenakan pemeliharaan dilaksanan pada malam hari, dengan kondisi permukaan jalan yang basah dan masih berair.

Melihat cara pemeliharaan jalan yang seperti itu, tentu kualitas maupun mutu pekerjaan yang dihasilkan sangatlah jelek dan jauh dari harapan masyarakat, yang menginginkan kondisi jalan yang mantap dan berkualitas tinggi. Praktik-praktik seperti itu layak diduga sudah lumrah (terbiasa, red) dilakukan di Wilayah kerja PPK yang dikomandoi Rizka Aditya Rachman, ST.,MT.

Terkait temuan adanya praktik-praktik kecurangan yang berakibat ke pengurangan mutu perbaikan jalan di seputar jalan Nasional Pandaan, HR (8/2) mencoba menghubungi Rizka selaku PPK untuk meminta komentarnya. Tapi sayangnya, Rizka bungkam seribu bahasa,

Rizka baru memberikan komentar (9/2) setelah HR mengirimkan video temuan tersebut via pesan whatsapp kepada Kepala BBPJN Ir. Achmad Subki. Rizka menerangkan bahwa pekerjaan tersebut sudah sesuai SOP yang berlaku, karena agregat aspal hotmix dipadatkan memakai stamper.

Perihal adanya lubang yang hanya ditabur agregat, Rizka menanggapi dengan enteng “itu hanya lubang kecil”, kilahnya. Sementara perihal perekat aspat yang dilaksanakan pada saat kondisi permukaan jalan aspal basah dan berair, Rizka berkilah bahwa permukaan aspal sudah disapu. Padahal dari hasil foto visual dan rekaman video yang diambil HR, menunjukkan kondisi jalan yang basah dan tidak terlihat adanya petugas yang menyapu.

“Wartawan itu, janganlah hal-hal kecil seperti itu yang dinaikkan ke permukaan, padahal mereka kerja demi kepentingan orang banyak. Untuk temuan adanya permukaan jalan yang pengaspalannya dilakukan saat kondisi jalan basah, akan kita bongkar lagi,” ungkap Rizka.

Terkait kegiatan pekerjaan tersebut, HR menanyakan nama mata anggaran kegiatan tersebut, tetapi sayangnya Rizka bungkam dan terkesan ada yang disembunyikan. Padahal berdasarkan data yang tayang di SIRUP LKPP Satker PJN Wilayah III Tahun Anggaran 2021 diketahui untuk paket pekerjaan presevasi jalan Sidoarjo-Pandaan-Purwosari-Malang-Kepanjen, kegiatan lelangnya masih pada tahap evaluasi administrasi

Sampai berita ini tayang, HR belum mengetahui nama dan besaran anggaran pekerjaan tersebut, hanya Rizka dan Ir. Achmad Sukbi yang tahu, karena mereka berdua masih menutup rapat informasi yang sebenarnya menjadi hak masyarakat untuk mengetahui. ian

Thumbnail

5 Langkah Ampuh Meningkatkan Produktivitas Kerja dengan Teknologi Terbaru di Tahun 2025

https://harapanrakyatonline.com/feed INDONESIANNEWS.id – Di dunia yang terus berkembang, teknologi menjadi kunci utama dalam meningkatkan produktivitas kerja. […] Artikel 5 Langkah Ampuh...

Indonesian News
Thumbnail

192 Anak di Nagekeo Terima Bantuan Dana Pendidikan dari PLAN Internasional

https://harapanrakyatonline.com/feed NAGEKEO, IN – Yayasan PLAN Internasional Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan anak-anak Indonesia […] Artikel 192 Anak di...

Indonesian News
Thumbnail

Pj Gubernur NTT Andriko Noto Susanto Kunjungi Kabupaten Nagekeo

https://harapanrakyatonline.com/feed NAGEKEO, IN – Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), dr. Andriko Noto Susanto, SP, […] Artikel Pj Gubernur NTT...

Indonesian News
Thumbnail

Ada Pergub Baru yang Perketat Aturan ASN Kawin Lagi, atau Cerai

JAKARTA–Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 2 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pemberian Izin Perkawinan dan Perceraian yang...

OK Jakarta
Thumbnail

El Centro Spa di Duga Kuat Tempat Prostitusi

JAKARTA – El Centro Spa Sebuah tempat, yang diduga menjadi tempat berkumpulnya para lelaki hidung belang, yang terletak di Jl....

OK Jakarta
Thumbnail

Pj Gubri Bangga dan Dukung Penuh Perayaan HPN 2025 di Riau

PEKANBARU – Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2025 akan dirayakan di Provinsi Riau pada 6 hingga 9 Februari 2025 mendatang....

OK Jakarta
Thumbnail

Dukung Ciptakan SDM Unggul, PWI Pusat dan Universitas Sahid Jakarta Jalin Kerja Sama

JAKARTA, MF – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dan Universitas Sahid Jakarta resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk menjalin kerja...

Media Focus
Thumbnail

Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Siap Kawal Hari Pers Nasional 2025 di Kalsel

BANJARMASIN, MF – Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang akan digelar pada 10 – 13 Februari di Banjarmasin dan Banjarbaru...

Media Focus
Thumbnail

Jalan Berlubang di Kawasan MM2100, Pemda Bekasi Diduga Abaikan Keluhan Warga

KABUPATEN BEKASI, MF – Jalan rusak parah di kawasan industri MM2100, tepatnya di sepanjang Jalan Sumbawa, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi,...

Media Focus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.