MAJALENGKA, HR – Setelah penanaman benih padi Infari 30 di sawah blok pakuwon Desa Jatiserang Kec Panyingkiran, Kementerian Ketahanan Pangan RI bersama Pemerintah Kabupaten Majalengka dan TNI gerakkan ketahanan pangan melalui gerakan panen, percepatan tanam dan serap gabah tani bertempat di blok simpur Kelurahan Majalengka Kabupaten Majalengka, Jumat (09/03).
Pada kegiatan tersebut hadir perwakilan Kementerian Pangan RI Banun Harpini, pejabat upsus Jabar, Kadivre Jabar, Danrem 063 Sunan Gunung Jati Kol Inf Veri Sudijanto Sudin SIP, Sekda Kab Majalengka Drs Ahmad Sodikin MM, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kab Majalengka Ir H Wawan Suwandi MP, unsur kominikasi pimpinan daerah, para OPD dan kelompok tani.
Banun Harpini mengapresiasi Pemerintah Kab Majalengka, di mana selama dua kali mendapatkan penghargaan keberhasilan produksi padi dan jagung. Banun menyampaikan agar para kelompok petani di dorong dalam menjaga kestabilan pangan dengan harga stabil dan ketahanan pangan.
Bupati Majalengka DR H Sutrisno mengatakan, Bbicara produksi pangan di Kab Majalengka masih cukup baik, namun dari waktu ke waktu dengan kemajuan teknologi lahan pertanian dapat berkurang.
“Pemerintah akan menyiapkan bibit unggul dan penerapan teknologi dengan pemeliharaan ketersediaan pupuk, pengelolaan pasar oanen yang baik, dengan harga paket fleksibilitas pada puncak panen tidak anjlok, dengan menggandeng bulog dengan kemitraan dengan BRI dengan nol persen untuk menjaga stabilitas harga dan persediaan pangan dengan baik. Majalengka dianugrahi alam subur dari semua jenis tanaman unggulan padi jagung dan lain-lainnya,” jelas Bupati. lintong situmorang
