NATUNA, HR— Pasca disahkannya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Walikota dan Bupati, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadwalkan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak. Gelombang pertama, pilkada Kab Natuna akan dilaksanakan pada bulan Desember 2015.
Kabupaten Natuna merupakan satu dari 260 kabupaten/kota yang mendapat jatah melaksanakan pilkada pada gelombang pertama. Seperti halnya di daerah lain, prediksi bakal calon bupati dan wakil bupati natuna, kian ramai dibicarakan khalayak umum walaupun pemilihanya masih beberapa bulan kedepan.
Sementara itu, Drs.H. Ilyas Sabli. M.Si yang saat ini menjabat sebagai bupati Natuna periode 2011-2016 mengatakan ,dirinya belum dapat memastikan bakal maju kembali dalam perebutan kursi Natuna 1. Hal tersebut diungkapkannya saat kunjungan kerja ke kecamatan bunguran timur beberapa waktu lalu.
Ilyas Sabli yang saat itu sedang berdialog dengan kepala desa, lurah, BPD dan staf kecamatan. mendapatkan pertanyaan mengenai dirinya apakah akan mengikuti pilkada natuna.
“Kalau masalah itu bapak ibu coba memprediksikan sendiri, saya belum bisa memberikan komentar apapun untuk pilkada, saat ini saya sedang fokus menyelesaikan pembangunan, walau bukan jadi bupati nanti, saya masih bertugas hingga 2019. Namun, tidak tahu jika ada partai nanti yang meminang saya, tapi sampai sekarang belum ada,” tutur Ilyas menjawab pertanyaan tersebut.
Beberapa masyarakat menilai, belum percaya dirinya Ilyas Sabli untuk maju pada pilkada natuna nanti, dikarenakan lawan terberatnya adalah Wakil Bupati Natuna saat ini yakni Imalko S.Sos. ada juga yang beranggapan Ilyas belum mau berkomentar karena belum ada partai pengusungnya.
Kicauan prediksi Pilkada Natuna juga ramai di dalam jejaring sosial facebook, salah satunya adalah akun milik tokoh akademisi yakni Umar Natuna, di dalam akun facebooknya umar memposting kicauan prediksi bakal calon Bupati dan calon Wakil Bupati Natuna pada pilkada nanti.
“Natuna mencari pemimpin 2015, Imalko dan Sofyan Samsyir, atau Imalko dan Abil Hanafi, Ilyas dan Ngesti Yuni Suprapti, Raja Amirullah dan Daeng Amhar, calon independen Kartubi dan Said Rahimin” tutur Umar dalam postingannya. fian
