JAKARTA, HR – Selasa, 21 April 2015 acara puncak memperingati hari Kartini digelar di lantai 5 KPU Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok. Acara tersebut yakni talkshow dengan tema Perawatan Kesehatan dan Kecantikan Wajah diatas 30 tahun.
Acara yang dihadiri oleh ibu – ibu Karyawati KPU, para istri pegawai, dan juga para ibu Darma Wanita Persatuan mengusung tema Brain, Beauty, and Behaviour.
Pada hari itu lingkungan KPU terasa sangat berbeda, karena seluruh pegawai, baik wanita dan pria menggunakan pakaian adat Betawi. Lebih spesial Kepala Kantor dan para Kepala Bidang memakai pakaian beskap hitam.
Acara dibuka dengan sambutan ketua panitia, Finari Manan. Ia menyampaikan laporan kegiatan yang sudah dilakukan seperti bakti sosial, lomba memasak, dan ditutup oleh acara talkshow. Dana yang terkumpul untuk penyelenggaraan peringatan ini adalah murni dari sumbangan seluruh pegawai di lingkungan KPU.
Acara dilanjutkan dengan sambutan Kepala Kantor KPU Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok, Fadjar Donny. “Hari ini terasa hari yang lain dari pada yang lain,” ujarnya. Fadjar menyampaikan, bahwa semua pegawai harus memaknai Kartini dengan selalu semangat dalam bekerja.
“Kalau jaman dahulu wanita sekarang hanya bisa M3, yaitu macak, manak, masak (berhias, melahirkan, memasak), kalau sekarang berganti menjadi B3 yaitu brain, beauty, dan behavior,” katanya disambut tawa para ibu–ibu. Terakhir, berharap untuk bersama–sama menjiwai hari Kartini ini untuk KPU yang lebih baik.
Sebelum acara talkshow, acara dimeriahkan dengan fashion show para ibu–ibu tamu undangan dengan bergaya layaknya pemilihan “None Jakarta”. Ada yang semangat, ada juga yang malu–malu.
Setelah Fashion Show, tibalah saatnya acara talkshow dengan narasumber Ibu Gerhilda Elen, owner dari Dura Skin. Narasumber mengemas talkshow ini dengan sedikit materi dan membuka luas kesempatan bertanya.
Ia memberi informasi yang sangat berguna sekali untuk para pegawai wanita diatas 30 tahun mengenai cara perawatan wajah yang baik dan sehat. Sehingga banyak sekali ibu-ibu mengajukan pertanyaan seputar hal- hal yang pernah dialami mereka tentang wajahnya. krisman
