Pembinaan 15 WNI yang Diduga Jaringan ISIS

PANGANDARAN, HR – Muhamad Ihsan Rais (16) santri asal cisaar rt 10, rw 03 Ds.Kertahayu, Kecamatan Pamarican Ciamis yang tertangkap di perbatasan turki suriah bersama 15 WNI lainnya yang terduga terlibat dalam jaringan ISIS kini dilimpahkan oleh dinsos kabupaten ciamis utk dibina di sub unit RPSBR (rumah pemberdayaan sosial bina remaja) dibawah balai RPSBR dinsos, provinsi jawa barat, di ciganjeng Kecamatan Padaherang Kabupaen Pangandaran, Selasa (21/4/2015).

Kepala sub unit RPSBR Pangandaran Dewi Sundari mengatakan, Ihsan akan mendapatkan pembinaan selama 4 bulan di RPSBR ( Rumah pemberdayaan sosial bina remaja), di Ciganjeng Padaherang Pangandaran, sudah 8 hari ini ihsan berada di RPSBR Ciganjeng.

“Ihsan anak nya pendiam namun sudah mau bersosialisai dengan teman-taman nya di RPSBR, selain pendiam dan kalem, ihsan pun anak yg pandai bisa cepat memahami apa yang diajarkan pembinanya,”tutur Dewi Sundari.

Lebih lanjut Dewi Sundari mengatakan Sasaran sub unit rumah pemberdayaan sosial bina remaja ciganjeung pangandaran itu sendiri bagi remaja-remaja yang putus sekolah,untuk mendapatkan bibingan pisik, mental, sosial dan keterampilan ,seperti montir motor,mobil dan elektro.

“Pembinaan ini dilaksanakan selama 4 bln, lalu dikembalikan ke dinas sosial kabupaten dan akan mendapat sertifikat, ada 60 remaja yang di bina di RPSBR Pangandaran Ihsan tertarik dengan bidang elektro,” pungkas Dewi Sundari. ■ agus kucir

Post Views: 30