 |
| Haran Tarigan |
JAKARTA, HR – Pelantikan Prim Haryadi menjadi Ketua PN Denpasar yang dihadiri para hakim dari Pengadilan Negeri Jakarta Barat (PN Jakbar) sekaligus dilakukan study banding mengenai IT (teknologi infomasi). Hal ini dikatakan Kepala Humas PN Jakbar, Haran Tarigan, kepada HR, Kamis (7/5) kemarin.
Disebutkan Haran, pada kesempatan itu, para hakim yang diberangkatkan berjumlah 30 orang dimana bersamaan dengan pelantikan ada 20 hakim untuk study banding dan 10 orang hakim untuk menghadiri pelantikan. “Keberangkatan para hakim kesana atas ijin Pengadilan Tinggi (PT) DKI,” jelasnya.
Saat para hakim ke Bali, ada tiga hakim dari PN Jakbar standby di PN Jakbar yaitu hakim Syahlan, Oloan Harianja dan Matauseja Erna Marilyn.
Minggu lalu, Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Denpasar, I Ketut Gede, Rabu (29/4) kemarin melantik Prim Hariyadi sebagai Ketua Pengadilan Negeri (PN) Denpasar menggantikan Sugeng Riyono.
Acara pengambilan sumpah dan pelantikan kemarin dihadiri oleh musyawarah pimpinan daerah dari Kabupaten Badung dan Kota Denpasar. Selain jajaran Muspida, tampak pelantikan kali ini dihadiri pula oleh Hakim Agung, serta hakim-hakim dari PN Jakarta Barat, yang mengantar Prim Haryadi ke Denpasar.
Ketua PN Denpasar yang baru, Prim Hariyadi sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua PN Jakarta Barat, sedangkan mantan Ketua PN Denpasar, Sugeng Riyono menjalankan tugas barunya menjadi Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Pekanbaru, di Provinsi Riau. ■ jt
