SUKABUMI, HR – Beberapa waktu lalu, TP PKK Kabupaten Sukabumi menyelenggarakan Diseminasi Gerakan PKK, diikuti oleh ketua PKK desa dan kecamatan. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang baru dilakukan juga dalam rangka meningkatkan pemahaman akan tugas pokok dan fungsi ketua secara inovatif sesuai dengan perkembangan, situasi dan kebijakan yang berlaku.
Hj Fatimah Sukmawijaya, Ketua TP PKK Kabupaten Sukabumi mengatakan, kegiatan tersebut tujuannya untuk memperoleh informasi, timbul kesadaran, menerima dan memanfaatkan informasi tersebut.
“Terlebih bagi 386 ketua PKK desa dan 47 ketua PKK kecamatan, terlebih bagi ketua yang baru menjabat, dimana inovasi yang disusun dan disebarkan berdasarkan perencanaan yang matang untuk kedepan nya melalui diskusi yang diprogramkan, sehingga menghasilkan kesepakatan dalam pelaksanaannya,” katanya.
Dalam pencapaian tujuan tersebut, masih banyak tantangan, namun yakin kerja keras, kebersamaan serta niat yang tulus dalam mengemban amanah, akan mampu melaksanakan tugas tersebut untuk mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia, maju dan sejahtera. ”Diharapkan, mampu lebih berinovasi apa yang didapat hari ini bisa diterapkan di tempat masing-masing,” ucapnya.
Selama 2 periode menjabat sebagai ketua TP PKK Kabupaten Sukabumi, banyak prestasi yang telah diraih. Itu semua berkat kerjasama dan dukungan berbagai pihak seperti, juara 2 (2 kali) tingkat nasional untuk lomba BKB Kemas, juara 1 tingkat Propinsi Jawa Barat lomba Menu, juara 1 kategori Inovasi tingkat nasional, juara 1 Madya III tingkat nasional dalam lomba kesatuan gerak KBKes, juara 1 10 pokok PKK tingkat Jawa barat, juara 1 lomba kader PKK tingkat Jawa barat, juara 2 pelaksana hatinya (Halaman teratur indah dan nyaman) PKK tingkat Jabar, juara 3 Pelaksanaan UP2K-PKK tingkat Jabar, juara 2 lomba posyandu.
“Yang lebih berkesan, tingkat AKI dan AKB terus menurun dan adanya program P2WKSS, karena di pengurus lama belum bisa mengatasi dua hal diatas. Semua itu tercapai karena pengurus yang cerdik, kebersamaan yang terjalin baik, ide-ide baru, hasil yang dicapai merupakan kreativitas ibu-ibu,” pungkasnya. ■ ida
