SINTANG, HR – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sintang Kartiyus, SH, M. Si memaparkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Sintang tahun 2021-2026 pada saat pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sintang Tahun 2021-2026 secara virtual di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sintang pada Jumat, 16 Juli 2021.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sintang Kartiyus menjelaskan bahwa visi Kabupaten Sintang yang baru adalah “terwujudknya masyarakat Kabupaten Sintang yang cerdas, sehat, rukun, sejahtera, maju dan lestari didukung penerapan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih pada tahun 2026”.
“Dari visi ini, Kabupaten Sintang mempunyai 6 misi yakni Pertama, melaksanakan pembangunan yang berkualitas yang berakar pada budaya lokal. Kedua, melaksanakan pembangunan kesehatan yang menyeluruh, adil dan terjangkau bagi masyarakat. Ketiga, melaksanakan toleransi, kesetaraan, dan kerjasama dalam kerukunan kehidupan antar dan intern umat beragama. Keempat, mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis pedesaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kelima, mengoptimalkan penyediaan infratstruktur dasar guna pengembangan potensi ekonomi dan sumber daya daerah secara lestari. Keenam, menata dan mengembangkan manajemen pemerintah daerah yang sesuai dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih,” beber Kartiyus.
“Jumlah penduduk Kabupaten Sintang data 2020 adalah 421. 306 jiwa. Laki-laki ada 57,73 persen dan perempuan 48, 27 persen. Laju pertumbuhan penduduk tahun 2010 sampai 2020 adalah 1,40 persen. Kecamatan Sintang jumlah penduduk terbanyak yakni 77. 319 jiwa, Sepauk 53. 251 jiwa, dan Sungai Tebelian 34. 679 jiwa. IPM Kabupaten Sintang adalah 66,88 atau masuk kelompok sedang. Pertumbuhan ekonomi tahun 2020 minus 2, 19 padahal tahun 2019 tumbuh mencapai 5, 09. Angka kemiskinan tahun 2019 mencapai 9, 65%, tahun 2020 turun menjadi 9, 27%. Angka pengangguran tahun 2019 mencapai 3,2% dan tahun 2020 naik menjadi 4,5 %. Sebanyak 95, 35 persen rumah masyarakat Kabupaten Sintang sudah layak huni. Masyarakat yang sudah menikmati air bersih baru 39, 59 persen dan jumlah masyarakat yang sudah memiliki sanitasi sudah mencapai 65, 5 persen,” jelas Kartiyus. tim