MUKOMUKO, HR – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Mukomuko menggelar kegiatan perkemahan selama tiga hari di Pantai Wisata Batu Kumbang di wilayah Desa Pulau Baru, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu. Ribuan siswa dan 40 Gugus Depan (Gudep) dari berbagai sekolah tingkat dasar dan menengah atas sejak tanggal 13-15 Agustus 2015 mengikuti kegiatan perkemahan. Kegiatan ini digelar dalam rangka memeriahkan hari jadi Pramuka yang ke-54 yang jatuh pada Jumat, 14 Agustus 2015.
Pembina Pramuka Ranting Kecamatan Ipuh, Sudirman,M.Pd. kepada wartawan menuturkan bahwa kegiatan perkemahan ini bertujuan berkisar tentang menciptakan dan menumbuh kembangkan karakter kaum muda yang dinilai selama ini telah banyak yang salah sasaran, bahkan sudah susah untuk dikendali, selain itu perkemahan ini juga sekaligus memilih diantara anggota pramuka siapa lebih layak untuk dibawa mengikuti Jambore Nasional (Jamnas) di Cibubur pada awal tahun 2016 mendatang.
Dengan adanya perkemahan ini, Sudirman berharap semoga Kwartir Ranting dan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Mukomuko mulai berbenah diri, dan mengisi ilmu serta materi kepada para kaum muda, sehingga kedepannya karakter bangsa khususnya Kabupaten Mukomuko sudah mulai membaik sesuai dengan adat ketimuran. “Bagi kaula muda yang karakternya sudah membaik dan berpotensi, itu yang berhak mengikuti Jambore Nasional di Cibubur di awal tahun 2016 mendatang,”terangnya.
Apa saja yang sudah dilakukan selama perkemahan, Sudirman menguraikan, setelah dibuka, malam ke-2 mengadakan upacara HUT Pramuka ke-54 dan upacara api unggun sekaligus pelepasan 54 lampion, dimana lampion itu sendiri adalah hasil karya dari anggota Pramuka DKR kerjasama dengan pembina wilayah Kecamatan Ipuh. “Upacara api unggun dan pelepasan 54 lampion itu adalah menandakan HUT pramuka ke 54,”imbuhnya.
Bersamaan dengan upacara HUT Pramuka, sambung Sudirman, Kwarcab Kabupaten Mukomuko membagikan 21 Pancawarsa Bintang Jasa kepada sejumlah pembina yang tekun selama 5 tahun di sekolah-sekolah. Sedangkan kegiatan ini, kata Sudirman dibiayai oleh Dispora dan bantuan dari masing masing Gudep yang dikumpulkan melalui bendahara dari kepala sekolah yang ada di Kecamatan Ipuh dan Malindeman.
“Dengan berbekal dana yang sangat minim, namun arti dan tujuan perkemahan itu dapat berjalan dengan baik. Terlaksananya kegiatan perkemahan ini tentunya tidak lepas dari bantauan pihak keamanan Polsek setempat, dan petugas kesehatan dari Puskesmas Ipuh,”sebutnya.
Sudirman berpesan bagi orangtua yang punya anak masih sekolah, kalau bisa agar memberi suport bagi anak-anaknya untuk mengikuti kegiatan Pramuka. Karena kegiatan Pramuka ini adalah ekstra yang diwajibkan dalam kurikulum 2013. “Maka dari itu mari kita sukseskan, laksanakan dan tingkatkan ektrakurikuler wajib ini di sekolah, sehingga moral bangsa, karakter bangsa Indonesia dapat kembali kepada karakter bangsa yang sebenarnya,”pungkas Sudirman. ■ aman sipahutar
