SULSEL, HR – Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan kembali memberikan bantuan tahap ke 2 kepada masyarakat Mamuju pada hari Jumat (22/05/2020). Ketua Harian KKSS Sulbar H Herman Kulawu, Sekretaris umum KKSS dan para pengurus berkumpul di posko KKSS di jalan Diponegoro untuk bersama sama menelusuri titik pembagian sembako.
Pembagian paket sembako tahap ke dua dilakukan oleh Ketua Harian KKSS Sulbar, H Herman Kulawu, Sekretaris Umum KKSS, H Bakhtiar Hajar, Kompol Abdul Rahman dan para pengurus lainnya.
Ketua Harian KKSS Herman Kulawu mengatakan bahwa Pemberian sembako ini merupakan tahap ke dua yang sebelumnya dilakukan pembagian sembako sebanyak 200 paket dan pada tahap ke dua kali ini sebanyak hampir 300 paket yang terbagi untuk masyarakat Mamuju.
Kiranya pembagian sembako ini dapat meringankan masyarakat, apalagi menjelang hari raya Idul Fitri dimana banyak masyarakat yang tidak dapat merayakan lebaran bersama sanak saudaranya dikampung halamannya. Pembagian sembako ini ada beberapa titik yang kami sebar yakni di rumah susun, simbuang dan ada beberapa titik yang tersebar yang tetap di wilayah Mamuju.
“Diharapkan dengan adanya sembako dari para pengurus KKSS kiranya dapat memberikan kebahagian tersendiri kepada saudara saudara kita dihari raya tahun ini,” ujar Herman.
Bukan hanya itu H. Herman juga berpesan kepada masyarakat agar tetap melakukan prosedur dengan menjaga kebersihan, pakai masker jaga jarak dan tetap dirumah saja dan kalaupun ada aktivitas di luar kiranya memakai masker dan jangan lupa cuci tangan. Dengan harapan agar wabah Covid -19 dapat kita cegah baik untuk kita sendiri dan menjaga keluarga di rumah.
Sedangkan menurut Sekretaris umum KKSS Bahtiar menyampaikan bahwa apa yang awal kami rencanakan bersama para pengurus untuk penanganan Covid-19 dengan melakukan pembagian sembako alhamdulillah dapat terlaksana dengan lancar. Insya allah kedepan usai lebaran kami akan rencanakan tahap ketiga untuk melakukan pendataan untuk kembali membantu masyarakat dengan agenda pembagian tahap ke tiga. Semoga kami para pengurus tetap dalam keadaan sehat guna melakukan kegiatan sosial selama masa pandemik Covid-19 yang melanda masyarakat khususnya dalam kebutuhan ekonomi mereka. tia
