BALI, HR – Sebagai sekolah model dan induk klaster, SMA Negeri 2 Tabanan melakukan pembenahan secara menyeluruh. Salah satunya yakni mengejar prestasi baik di tingkat akademik maupun non akademik. Prestasi teranyar yang diraih SMA Negeri 2 Tabanan adalah juara I Lomba Kreasi Baris Berbaris (LKBB) tingkat Kabupaten Tabanan.
 |
| I Wayan Samba |
Tim sekolah tersebut menunjukkan kehandalannya dalam membuat formasi yang kreatif mengalahkan sekolah lainnya.
“Secara rutin siswa memang selalu berlatih. Namun untuk menghadapi kegiatan lomba, persiapan intensif dilakukan selama sebulan,” jelas Kepala SMA Negeri 2 Tabanan, I Wayan Samba.
Keberhasilan itu, disebutkan Wayan Samba, tak terlepas dari kerjasama yang baik antara pembina, pelatih dan siswa. Bahkan pihak sekolah juga mendatangkan pelatih dari kepolisian dan TNI. Dengan menjuarai di tingkat Kabupaten, secara otomatis, tim sekolah itu akan melaju ke tingkat propinsi dalam lomba serupa.
Ia mengatakan, materi yang berkaitan dengan kreasi akan ditingkatkan. Mengingat, persaingan di tingkat propinsi akan semakin ketat. Wayan Samba meyakini di tingkat propinsi, semua peserta akan mempersiapkan diri untuk menjadi pemenang.
“Yang jelas pelatih sudah mengevaluasi penampilan sebelumnya dan akan menciptakan kreasi yang lebih bagus dari sebelumnya,” ujarnya demikian.
Dimulainya penerapan Kurikulum 2013, SMA Negeri 2 Tabanan dipilih sebagai sekolah model penerapan K-13 sekaligus sekolah induk klaster yang punya pendamping sekolah dibawahnya. Saat ini, SMA Negeri 2 Tabanan tengah menyiapkan ujian nasional berbasis Computer Based Test (CBT).
Meski diakuinya, perangkat komputer yang dimiliki sekolah tersebut masik kurang, namun pihaknya tengah mengupayakan pemenuhan sarana CBT tersebut.
“Kami sudah berunding dengan komite untuk menyiapkan perangkat yang dibutuhkan dalam CBT nanti,” jelas Wayan Samba. ans
