SUKABUMI, HR – Fraksi PKS DPRD Kota Sukabumi cukup peka melihat kondisi yang terjadi saat ini mengenai mewabahnya virus Corona dan terbatasnya Alat Pelindung Dini (APD) bagi tim medis di Rumah Sakit dan puskemas.
Setelah aksi penyemprotan, pembagian masker dan hand Sanitizer. Kali ini, Anggota DPRD dari fraksi PKS akan membantu membelikan APD kepada para medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19 ini. “Kami sudah sepakat akan memotong gaji kami di DPRD untuk dibelikan APD,” kata Ketua Fraksi PKS Kota Sukabumi, Lukmansyahi, Rabu (25/3).
PKS menilai tenaga medis ini menjadi pahlawan di negeri ini. Mereka bekerja penuh resiko tinggi dan tanpa letih bekerja siang dan malam. Namun untuk fasilitas tenaga medis sangat terbatas. “Makanya kami akan potong gaji bulan Maret ini. Nanti di awal April kita belikan APD,” katanya.
Selain itu juga Fraksi PKS kata Lukmansyah banyak menerima masukan mengenai ketersediaan APD untuk tenaga medis. Mereka sangat membutuhkan APD tersebut. “Semoga langkah kami ini bisa bermanfaat bagi mereka. Kami nanti akan salurkan ke Rumah sakit dan juga puskesmas,” ungkapnya.
Dirinya berharap di Kota Sukabumi tidak ada masyarakat yang terjangkit Covid-19. Untuk itu Lukmansyah berpesan agar masyarakat Kota Sukabumi bisa mengikuti dan menjalankan kebijakan dari Walikota Sukabumi. “Perilaku hidup bersih dan sehat dan diam dirumah saja, kalau memang tidak ada kebutuhan yang mendesak. Mari sama sama saling mendukung memutuskan rantai penyebaran virus Corona ini,” pungkasnya. ida
Kejari Bengkulu Tahan Penimbun BBM Subsidi, Modus Penggunaan Barcode My Pertamina
https://harapanrakyatonline.com/feed Kejari Bengkulu menahan tersangka penimbun BBM subsidi bio solar dengan modus menggunakan barcode My Pertamina yang tidak sesuai, mengakibatkan...
Indonesian NewsAda ‘Markus’ pada Sidang 12 Terdakwa di PN Tuban
https://harapanrakyatonline.com/feed JAKARTA, IN – Pengadilan Negeri (PN) Tuban menjatuhkan vonis 10 bulan penjara kepada 12 terdakwa […] Artikel Ada ‘Markus’ pada...
Indonesian NewsIstri Terdakwa Minta Perlindungan Hukum ke Mahkamah Agung, Ungkap Dugaan Penyalahgunaan Proses Hukum
https://harapanrakyatonline.com/feed JAKARTA, IN – Pengadilan Negeri Tuban pada Rabu, 23 Desember, menjatuhkan hukuman 10 bulan penjara […] Artikel Istri Terdakwa Minta...
Indonesian NewsWarga Keluhkan Peran Serta Pejabat Wilayah Soal Semrawutnya PKL di Jembatan Lima
JAKARTA, OKJAKARTA.COM – Terkait adanya pedagang kaki lima (PKL) pedagang sayur di kawasan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat tepatnya di...
OK JakartaKH. Ma’ruf Amin Peringati Hari Ibu Bersama Muslimat NU Kabupaten Semarang
KH. Ma’ruf Amin Peringati Hari Ibu Bersama Muslimat NU Kabupaten Semarang SEMARANG – Prof. Dr. KH. Ma’ruf...
OK JakartaForum Pemred SMSI Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kualitas Jurnalis
JAKARTA – Ketua Umum Forum Pemred Media Siber Indonesia (SMSI), Dar Edi Yoga, didampingi Sekretaris Jenderal Penerus Bonar Karo-Karo, menyatakan...
OK Jakarta
Siap Layani Pemudik Nataru, PLN Pastikan SPKLU Andal di Jalur Mudik dan Destinasi Wisata
JAKARTA, MF – Menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya memastikan...
Media Focus
Wali Kota Jakbar Diminta Evaluasi Kinerja Camat Tambora Soal Keluhan Warga yang Tak Selesai
JAKARTA, MF – Terkait adanya pedagang kaki lima (PKL) pedagang sayur di kawasan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat tepatnya di...
Media Focus
Warga Keluhkan Peran Serta Pejabat Wilayah Soal Semrawutnya PKL di Jembatan Lima
JAKARTA, MF – Terkait adanya pedagang kaki lima (PKL) pedagang sayur di kawasan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat tepatnya di...
Media Focus
