Pengusaha IG Kena OTT KPK Diminta Menyoroti Proyek BBWS Brantas

SURABAYA, HR – Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK (7/1) yang meringkus Bupati Kabupaten Sidoarjo Syaiful Ilah dan beberapa pejabat penting di Kabupaten Sidoarjo, serta beberapa pihak swasta (kontraktor, red.) yang diduga melakukan suap membuat geger masyarakat Jawa Timur khususnya masyarakat Sidoarjo. OTT tersebut ternyata disambut gembira beberapa elemen mahasiswa dan juga LSM anti rasuah Kabupaten Sidoarjo. Hal tersebut dikarenakan sang Bupati dianggap masyarakat sulit terjamah oleh hukum.

Salah satu pihak swasta (kontraktor, red) yang diduga memberikan suap terkait pengadaan barang/jasa pemerintah Kabupaten Sidoarjo 2019 pada saat OTT tersebut yakni pengusaha berinisial IG. Untuk sosok pengusaha IG sendiri sangatlah terkenal di kalangan wartawan dan penggiat anti rasuah Jawa Timur sebagai salah satu pengusaha yang diberi label ‘TRIO KWEK-KWEK” yang juga terkesan kebal hukum, padahal hasil pekerjaannya di setiap Tahun Anggaran baik itu proyek Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota mendapat sorotan tajam dari publik.

Dari beberapa proyek IG yang banyak disoroti penggiat anti rasuah Jatim yakni proyek yang ada di tubuh Satuan Kerja Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR.
Pada Tahun Anggaran 2019, perusahaan yang diduga milik pengusaha IG mendapatkan beberapa paket pekerjaan, yakni Pengendalian Banjir Afvour Buntung Kabupaten Sidoarjo (Kode Lelang 47253064 HPS Rp. 24.102.451.334,-), Proyek Pembangunan Embung Klonggean Kabupaten Nganjuk (Kode Lelang 44337064 HPS Rp. 20.104.188.500,-), Proyek Pembangunan Prasarana Penyediaan Air Baku Bajul Mati (Kode Lelang 46008064 HPS Rp. 4.229.950.000,-), Proyek Pengendalian Banjir Kali Gunting Kabupaten Jombang (Kode Lelang 45214064 HPS Rp. 9.143.905.939,-).

Terkait banyaknya proyek yang dimenangkan pengusaha IG di wilayah kerja BBWS Brantas, Ketua Umum DPP LSM LAPAN Gintar Hasugian berharap agar KPK mau menyoroti semua proyek yang dimenangkan IG di BBWS Brantas.
Menurutnya, kasus yang menjerat IG yakni menyuap Bupati Sidoarjo dan beberapa pejabat Kabupaten Sidoarjo lainnya kemungkinan besar terjadi juga dalam proses tender proyek pengadaan barang/jasa pemerintah di BBWS Brantas.

“Ini adalah pintu Pandora bagi KPK untuk masuk ke proyek BBWS Brantas”, tandas Gintas di penghujung statementnya. ian

Post Views: 19