JAKARTA, HR – Penutupan putaran balik yang berada di Jalan Daan Mogot tepatnya di seberang Duta Indah Karya atau Pasari oleh pihak Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakbar dikeluhkan masyarakat.
Tidak adanya sosialisai pemberitauan terkait penutupan putaran balik itu, padahal putaran balik tersebut sudah cukup jauh jarak antara satu dan lainnya.
Jeffry yang setiap harinya melintasi jalan Daan Mogot, menyesalkan akan penutupan putaran balik itu. Dikarenakan dirinya harus melewati lagi lampu merah Cengkareng baru bisa memutar balik ke arah grogol.
Sebaliknya, dari arah Cengkareng baru bisa memutar balik didepan Pabrik ABC sebelum kantor Samsat SIM Daan Mogot, pengguna kendaraan baik roda dua dan empat sangat menyayangkan akan hal ini dan menyebakan kemacetan bertambah parah.
“Engga benar ini, sudah engga benar. Bukanya cepat mengurai kemacetan, malahan menambah kemacetan bila seperti ini,” ujar Jeffry.
Lain lagi apa yang dikatakan Bakri, yng tinggal di Rawabuaya. Berharap agar putaran balik itu dibuka kembali agar masyarakat umum bisa mengunakan akses jalan itu, seharusnya Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakbar Anggiat Banjar Nahor dapat mengecek dan melihat langsung bila pagi hari dan sore hari.
Dimana kendaraan roda dua dan empat sangat membutuhkan adanya putaran balik ditempat itu guna mengurai kepadatan pada jam sibuk setiap harinya. didit/kornel
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
